PPL Diminta Rajin Temani Petani

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Turunnya produktivitas hasil panen petani tidak hanya disebabkan faktor cuaca, namun juga peran aktif penyuluh pertanian lapangan (PPL). Keberadaan PPL cukup vital dalam mentransfer ilmu pada petani guna mendongkrak produksi. Untuk itu, para PPL agar lebih rajin menemani petani dalam meningkatkan hasil produksinya.“PPL harus lebih intensif turun ke lapangan. Karena petani perlu mendapatkan informasi yang benar, sehingga hasil panen sesuai harapan,” kata Kepala Dinas Pertanian Kaur, Nasrul Rahman SHut MSi, kemarin (2/1).

Dikatakannya, banyak petani di desanya kurang paham pengelolaan tanaman padi seperti yang dianjurkan pemerintah. Kendati serangan hama tikus menjadi faktor yang mempengaruhi penurunan hasil panen. Untuk itu peran aktif petugas di lapangan harus lebih intensif, baik pengendalian secara hayati ataupun kimiawi. Nasrul menyebutkan, pembimbingan yang dilakukan petugas diharapkan bisa menjadikan tanaman padi tumbuh dengan baik dan hasil panen bisa memuaskan.

“Yang saya amati ketika sudah ada hama menyerang baru dilakukan tindakan pengendalian. Petani diberikan penyuluhan dan pengertian lebih awal tentang tanda-tanda akan datangnya jenis-jenis hama tanaman,” harapnya.

Ditambahkannya, sampai saat ini jumlah tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Kaur ada 95 orang. Sementara jumlah desa dan kelurahan sebanyak 195 desa dengan 15 kecamatan. PPL yang seharusnya tersedia di Kabupaten Kaur minimal satu desa satu PPL. Namun pihaknya meminta kepada PPL untuk berkerja semaksimal mungkin.“Kalau masalah tenaga PPL kita akui masih sangat terbatas, tapi kita minta kepada PPL yang sudah ada sekarang ini untuk tetap aktif menjalani komunikasi dengan para petani,” tandasnya. (618)

Sumber: