Pengguna Narkotika Didominasi Remaja

Pengguna Narkotika Didominasi Remaja

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Menjelang berakhirnya tahun 2019, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu menggelar press rilis terkait penyalahgunaan narkotika, di kantor BNN Kota Bengkulu, kemarin (30/12). Kepala BNN Kota Bengkulu, AKBP Alexander S Soeki menjelaskan, selama di 2019 ini, kasus pengguna narkotika masih didominasi kalangan remaja.

\"Selama 2019 ini, berdasarkan catatan dan data yang ada di BNN Kota Bengkulu, dari total 96 yang direhabilitasi kita menemukan bahwa ada sebanyak 55 orang penggunaan narkotika adalah para pelajar yakni usian 16 sampai 21 tahun, ” ucap Alexander.

Ia mengjelaskan, dengan data tersebut artinya terjadi peningkatan jumlah pengguna narkotika pada tahun 2019. Pasalnya, pada tahun 2018 lalu, BNN Kota Bengkulu berhasil mengamankan dan merehabilitasi sebanyak 42 pengguna narkotika. \"Untuk kenis yang paling banyak dibeli dan diedarkan yakni sabu dan ganja. Oleh sebab itu, di 2020 mendatang kita harus lebih gencar lagi melakukan sosialisasi dan penangkapan terhadap para bandar dan pengedar tersebut,\" bebernya.

Selian itu, pada tahun ini BNN Kota Bengkulu berhasil menyelesaikan 7 berkas penyalagunaan narkotika, terdiri dari 4 orang bandar narkoba dan 3 orang kurir. \"Dari 7 berkas tersebut telah dinyatakan P21 dan akan segera dilakukan sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu,\" jelasnya. Untuk 2020 nantinya, Alexander mengaku akan lebih memfokuskan pada program rehabilitasi dan memberikan pemahaman kepada para remaja untuk menjauhi dan jangan pernah mencoba zat yang mematikan tersebut.

\"Tahun depan kita akan fokuskan program rehabilitasi, khususnya ke SMP dan SMA, karena hasil investigasi kita bekerja sama dengan lembaga pendidikan, banyak siswa SD dan SMP yang terpapar markotika dan zat adiktif lainnya seperti lem aibon, komix, samcodin dan lain-Iainnya. Nah, ini kita Iakukan agar bisa membantu sekolah untuk menciptakan sekolah tersebut bersih dari narkoba. Karena generasi muda sekarang ini sebagai ujung tombak kemajuan bangsa kedepannya,\" tutur Alexander.

Selain itu, Alexander juga meminta kepada masyarakat Kota Bengkulu jika ada keluarganya atau tetangganya yang ingin direhabilitasi, segera mengajukan sendiri ke BNN melalui pihak keluarga maupun masyarakat setempat. \"Semoga dengan rehabilitasi tersebut, kita bisa mengurangi jumlah orang yang kecanduan narkotika dan zat adiktif lainnya. Jangan pernah malu dan ragu untuk membawa anak atau keluarga kita ke BNN Kota Bengkulu jika ingin menjalankan rehabilitasi,\" tutupnya. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: