Lebong Bebas Malaria

Lebong Bebas Malaria

LEBONG, bengkuluekspress.com – Selama 6 tahun berturut-turut (2014-2019) Kabupaten Lebong mampu mempertahankan predikat kabupaten bebas malaria. Dimana untuk mempertahankan hal tersebut, ketika ada masyarakat yang terjangkit, langsung melakukan pelacakan dan pemeriksaan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi mengatakan, bahwa predikat bebas malaria yang disandang Kabupaten Lebong sudah didapat sejak 2014 yang lalu. Untuk itulah pihaknya bersama Dinkes Provinsi Bengkulu langsung turun ke lapangan jika ada kasus malaria.

“Kita telah mendapatkan predikat sejak tahun 2014 yang lalu dan setiap tahun berhasil kita pertahankan,” jelasnya, kemarin (30/12).

Memang sebelumnya pihaknya mendapati laporan ada 2 orang warga yang positif malaria, namun setelah dilakukan pelacakan ke rumah pasien, ternyata pasien terserang malaria ketika berada di luar Kabupaten Lebong. “Bahkan kita lakukan penelusuran dengan melakukan pemeriksaan darah di sekeliling rumah pasien, ternyata semuanya negatif malaria,” sampainya.

Untuk itulah, tindakan cepat tanggap ketika mengetahui ada kasus malaria pihaknya dari Dinkes Lebong bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah masyarakat yang terkena langsung melakukan pelacakan kasus. “Kita tidak ingin gara-gara satu kasus sertifikat bebas malaria yang kita terima bersama Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang, tidak didapat lagi karena adanya kasus,” ujarnya.

Selama ini, Kabupaten Lebong walaupun berada di daerah dingin masih ada masyarakat yang terkena malaria baik yang didapat ketika di luar Kabupaten Lebong maupun di dalam Kabupaten Lebong. Akan tetapi sejak itu juga Dinkes Lebong terus berupaya melakukan pemberantasan sehingga hal tersebut bisa berhasil. “Untuk itulah kita terus mempertahankan predikat bebas malaria,” tuturnya.

Walaupun masyarakat positing malaria bukan didapat dari Kabupaten Lebong, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Lebong untuk selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungan terasuk ketika berada di luar Kabupaten Lebong. “Memang Lebong bebas malaria, namun bisa menular ketika ada masyarakatnya yang positif malaria dan membawanya ke Lebong,” imbaunya. (614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: