Kapolda dan Gubernur Pantau Gereja
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Untuk memastikan umat kristiani di Bengkulu menjalankan misa Natal dengan aman dan kondusif, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Supratman dan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah beserta jajaran memantau sejumlah gereja di Kota Bengkulu, Selasa (25/12) malam.
Kapolda Bengkulu, Polda Bengkulu dan Polres jajaran siap memberikan rasa aman kepada umat kristiani selama perayaan natal. Seluruh gereja di Kota Bengkulu sudah dijaga oleh personel kepolisian dan TNI. Sebanyak 35 gereja yang tersebar di Kota Bengkulu dijaga ketat kepolisian.
\"Bukan hanya di Kota Bengkulu, tetapi seluruh gereja dijaga kepolisian dan TNI. Kita ingin memberikan rasa aman kepada umat kristiani menjalankan perayaan natal,\" jelas Kapolda.
Hal senada diungkapkan Gubernur Bengkulu, selain memastikan perayaan natal aman dan kondusif, Gubernur juga memastikan bahwa toleransi antar umat beragama di Provinsi Bengkulu harus tetap menjadi hal utama. \"Kita ingin pastikan perayaan natal dan tahun baru berlangsung aman dan kondusif. Selain itu, toleransi antar umat beragama juga harus dijaga,\" imbuh Gubernur.
Untuk Provinsi Bengkulu, personel gabungan yang diturunkan mulai dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP mencapai 2.500 orang, kemudian untuk Kota Bengkulu sekitar 1.270 personel. Mereka disebar untuk melakukan pengamanan di tempat ibadah, ruas jalan hingga objek wisata. Total ada 16 pos pengamanan dan 12 pos pelayanan yang didirikan selama melakukan operasi Lilin - Nala 2019. Dari jumlah pos tersebut, 5 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan ada di Bengkulu, untuk pos lain tersebar di seluruh Kabupaten di Provinsi Bengkulu. Khusus untuk dareah yang memiliki objek wisata Kapolda mengarahkan agar pengamanan di perketat.
Kapolda menegaskan agar seluruh Kapolres untuk fokus melakukan pengamaman di geraja-gereja. Agar maksimal seluruh peralatan yang ada di Brimob atau Sabhara harus sudah siap untuk melakukan pengamanan.
Untuk hal menonjol sebelum natal, Kapolda mengaku untuk saat ini Bengkulu sangat aman. TNI - Polri sudah melakukan antisipasi, kemungkinan hanya masalah objek wisata yang harus diperhatikan karena diprediksi beberapa objek wisata, seperti Pantai Panjang bakal dipadati masyarakat. \"Belum ada kalau hal yang menonjol jelang natal ini, tetapi kita tetap melakukan antisipasi,\" pungkas Kapolda.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: