BBM dan Gas Cukup untuk 20 Hari

Warga Enggano Minta Dikirim Rutin

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Warga Pulau Enggano sudah bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji yang sudah terhenti penyalurannya sejak November lalu, telah tiba di Pulau Enggano pada Rabu (24/12) malam. Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Enggano, Redy Heloman Kaitora mengatakan, penyaluran BBM dan gas elpiji ini harus rutin dilakukan agar jangan sampai masyarakat Pulau Enggano kembali kesulitan mencari bahan bakar tersebut.

“Kami minta terus rutin dilakukan. Karena ini adalah kebutuhan pokok,” terang Redy saat dikonfirmasi BE, kemarin (25/12).

Dijelaskannya, BBM dan gas elpiji yang disalurkan ini diperkirakan hanya mampu bertahan sampai 20 hari ke depan. Jika dalam waktu 20 hari tersebut BBM dan LPG tidak didistibusikan, secara otomatis krisis BBM dan LPG akan kembali dialami warga. \"Jangan tunggu warga menjerit dulu baru mengambil langkah,” ungkapnya.

Dengan langkanya BBM dan LPG beberapa minggu lalu, ia mengaku sangat menggangu aktifitas warga. Bahkan nelayan harus menghentikan ke laut lantaran sulit mendapatkan BBM. “Ekonomi warga jelas menurun, dari dampak langkanya BBM,” tambah Redy.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah meminta izin khusus untuk pengiriman BBM ke Pulau Enggano. “Kita ingin pastikan terus agar BBM tidak lagi terkendala pengirimannya,” terang Rohidin.

Namun, pendistribusian BBM ke pulau terluar itu hanya dikhususkan untuk BBM saja. Sedangkan untuk angkutan barang dan penumpang, masih menggunakan kapal KM Sabuk Nusantara. Mengingat Kapal Pulo Tello masih dalam perbaikan. \"Jadi hanya dikhususkan untuk BBM saja,\" tambahnya.

Permasalahan pelabuhaan yang rusak, Rohidin mengatakan juga telah berkoordinasi dengan Kemenhub. Proses perbaikan membutuhkan waktu. Karena perlu penganggaran. Namun, jika tidak ada halangan tahun depan sudah mulai diperbaiki. \"Ketika sudah diperbaiki nanti, tidak ada lagi gangguan transportasi ke Enggano. Sebab, kapal udara juga sudah bisa beroperasi ke Enggano,\" tutup Rohidin. (151)

Sumber: