56 Anak Yatim Dapat Bantuan
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Anak yatim se- Kota Bengkulu terus mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah kota. Hampir sebagian besar Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemkot Bengkulu sudah mulai menjadi orang tua asuh. Salah satunya di kantor Camat Ratu Samban, kemarin (23/12) menggelar acara pemberian santunan kepada anak yatim dari ASN se-Kecamatan Ratu Samban yang berjumlah 56 orang. Penyerahan santunan ini dilakukan langsung oleh Walikota Helmi Hasan secara simbolis.
\"Sebanyak 56 anak yatim itu terdiri dari kecamatan 11 orang, dan masing-masing kelurahan 5 orang, ini baru pertama kalinya untuk kecamatan ratu samban dan akan kita selenggarakan rutin tiap bulan,\" kata Kepala Camat Ratu Samban, Elli Misliana dalam sambutannya.
Sementara itu, Walikota Helmi Hasan dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa peduli terhadap yatim bukan sekedar memberikan uang saja, melainkan harus memberikan perhatian khusus layaknya orang tua kandung. Seperti contoh, ketika sakit maka ASN sebagai orang tua asuh harus memfasilitasi pengobatannya seperti membawa ke rumah sakit Harapan dan Doa (RSHD), kemudian masalah pendidikan juga harus difasilitasi agar anak-anak tidak ada kendala saat menempuh pendidikannya. \"Ini bentuk komitmen pemerintah menghadirkan kebahagiaan. Program ini non APBD, jadi GPY ini murni dari kepedulian ASN kota, jadi gajinya Camat, Walikota dan semuanya dibagi setiap bulannya kepada anak-anak yatim se-Kota Bengkulu,\" kata Helmi.
Helmi mengaku saat ini secara pribadi ia sudah menampung sekitar 10 anak yatim dan jumlah itu akan terus bertambah jika ada anak yatim yang belum mendapatkan perhatian. ASN juga diminta jeli jika ada anak tetangga yang orang tuanya meninggal sehingga menjadi yatim atau yatim piatu dan kehidupannya kurang mampu/miskin maka harus dibantu kebutuhan anak tersebut hingga tumbuh remaja atau dewasa. \"Khususnya anak yang masih kecil, kalau sudah nikah bukan tanggungan lagi, tolong dicari dan laporkan kepada Lurah, Camat, Walikota, sehingga tidak ada lagi anak yatim yang luput dari perhatian pemerintah,\" jelasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sudah banyak membuat program yang pro rakyat dan dapat dimanfaatkan keluarga kurang mampu, selain GPY juga ada Gerakan Peduli Siswa (GPS) sehingga anak-anak yang ingin sekolah tetapi tidak ada seragam yang layak, atau tidak ada perlengkapan alat tulis maka program GPS ini akan memberikan bantuan dana. Melalui dana tersebut maka akan dibelikan perlengkapan sekolah, sehingga bisa membuat anak tersebut semangat untuk datang ke sekolah. \"Sekarang program sudah banyak jadi gak usah pusing, selain ada program GPS, kita juga ada Baznas yang sudah membantu melalui zakat ASN, yang juga bisa memfasilitasi pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Kalau ada kendala silahkan WA Walikota, insyallah segera kita tindaklanjuti,\" pungkasnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: