Pembunuh Janda Diduga 2 Orang

Pembunuh Janda Diduga 2 Orang

 

CURUP, bengkuluekspress.com - Penyidik dari Polres Rejang Lebong dibantu Polda Bengkulu terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan Kartini warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur. Selasa kemarin (17/12), penyidik kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP tersebut, petugas menemukan sejumlah fakta baru. Salah satunya terkait dengan pelaku pembunuhan yang didiga tidak hanya dilakukan oleh satu orang, namun dilakukan oleh dua orang atau lebih.

\"Dari olah TKP yang kita lakukan hari ini, diduga kuat pelaku tidak hanya sendiri dalam melaksanakan aksinya,\" terang Kasubdit Jatanras Polda Bengkulu AKBP Max Marines MH SIk, saat dikonfirmasi usai olah TKP, Selasa kemarin.

Kemudian menurut Kasubdit Jatanras, dalam olah TKP tersebut mereka juga menemukan fakta lain, yaitu terkait dengan perhiasan yaitu kalung dan gelang korban yang sebelumnya dikabarkan hilang, ternyata masih ada. Namun ada perhiasan korban yang hilang yaitu cincin, serta sepeda motor korban dan buku tagihan pinjaman. Karena menurut keterangan pihak keluarga korban selalu membawa buku tagihan di dalam dompetnya dan buku tagihan tersebut tidak ada. \"Di dompet yang biasa korban gunakan tidak ada buku tagihan dan uang, jadi kita duga buku tagihannya ikut dibawa, namun untuk uang belum bisa kita pastikan karena sebelum kejadian korban sempat melakukan setoran ke bank,\" paparnya.

Lebih lanjut AKBP Max juga menjelaskan, dari hasil visum yang dilakukan terhadap jenazah korban, selain mengalami luka sayatan dilehernya, korban juga mengalami luka di beberapa tubuhnya mulai dari luka tusukan di bagian punggung kanan belakang, kemudian luka bekas benda tumpul di bagian mukanya, serta sejumlah bekas luka lainnya di beberapa bagian tubuh termasuk luka akibat kuku di bagian tangan korban. \"Kuat dugaan korban juga sempat melakukan perlawanan kepada pelaku,\" paparnya.

Sementara itu, terkait dengan motif sementara dari hasil penyelidikan yang mereka lakukan, menurut AKBP Max, dugaan sementara adalah pencurian dengan kekerasan, namun menurutnya tidak menutup kemungkinan ada motif lain seiring dengan hasil penyelidikan yang mereka lakukan. Di sisi lain, untuk mengungkap tabir meninggalnya korban, petugas juga telah mengamankan sejumlah barang bukti tambahan dari tempat kejadian perkara, barang bukti yang diamankan tersebut diantaranya sejumlah pisau yang ditemukan dari rumah korban yang jumlahnya lebih dari lima bilah. Pisau-pisau yang diamankan tersebut baik dari dapur korban maupun dari toko korban. \"Ada lebih dari lima pisau yang kita amankan hari ini, pisau-pisau tersebut akan kita periksa dan akan kita cocokkan dengan darah korban,\" AKBP Max.

Terkait dengan saksi-saksi yang diperiksa sendiri, menurut AKBP Max pihaknya baru mulai melakukan pemeriksaan secara intensif pada sejumlah saksi yaitu pada Selasa sore kemarin. Dimana menurutnya saksi-saksi yang mereka panggil mulai dari pihak keluarga, saksi pertama yang menemukan korban hingga para tetangga korban. Sebelumnya, warga Gang Anggrek Jalan Hasyim Azhari Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur Senin (16/12) kemarin heboh. Hal tersebut setelah salah seorang warganya bernama Kartini (56) ditemukan meninggal bersimbah darah dirumahnya.

Korban pertama kali ditemukan oleh sang anak Rita (38) warga Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur sekitar pukul 10.30 WIB. Saat ditemukan korban tegeletak diruang keluarga dengan luka dibagian lehernya. Korban diduga kuat adalah korban perampokan, karena selain korban meninggal dunia beberapa barang berharga korban hilang seperti satu unit sepeda motor jenis Honda Beat, perhiasan yang digunakan korban dan buku tagihan arisan yang dikelola korban.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: