Narkoba Picu Kriminalitas
Wawali : Anak Muda Jangan Pernah Mencoba
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi meminta kepada seluruh warga Kota Bengkulu, terkhusus bagi para anak muda untuk menghindari dan jangan pernah sekalipun narkotika jenis apapun. Sebab narkoba merupakan salah satu pemicu sering terjadinya tindak kriminalitas.
\"Berdasarkan data-data selama ini, jika salah satu penyebab atau pemicu timbulnya tindak kejahatan serta konflik di masyarakat adalah penyalahgunaan narkoba. Oleh sebab itu, saya meminta kepada generasi muda dan warga Kota Bengkulu untuk menjauhi zat tersebut dan perbanyak mendalami agama,\" ujarnya dalam Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di Kecamatan Gading Cempaka, kemarin.
Ia menjelaskan, kecenderungan jumlah pengguna narkoba khususnya kalangan generasi muda setiap tahun semakin meningkat. Terlihat dari pengguna narkoba yang ada di Kota Bengkulu melebihi pengguna yang ada di Sumatera Selatan. \"Sekarang ini, narkoba merupakan momok paling menakutkan karena dapat merusak para anak muda yang akan menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia terkhusus Kota Bengkulu ke depannya,\" bebernya.
Selain itu, Dedy Wahyudi pun mengatakan, usaha dan upaya penyelamatan generasi muda sangat perlu dilakukan sejak dini dan harus ada campur tangan dari semua pihak, bukan hanya kepolisian dan BNN Provinsi dan kota saja, tetapi semua instansi, para orang tua dan lingkungan. “Maraknya penyimpangan dari perilaku anak muda tersebut, sangat dapat membahayakan keberlangsungan hidup dan masa depan anak itu sendiri,” ujarnya.
Ia menjelaskan, di 2020 mendatang, upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar sudah seyogianya menjadi tanggung jawab bersama. \"Kita (para orang tua, red) harus selalu membimbing dan mengajarkan anak tentang agama sehingga akhlak dan kepribadian generasi muda terbentuk dengan baik. Kalau kepribadian dan akhlak setiap generasi sudah terbentuk dengan baik, sangatlah mudah kita mewujudkan kota yang kita inginkan yaitu Kota yang bahagia dan religius,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu, AKBP Alexander Soeki mengatakan, pihaknya bersama pemerintah kota tidak akan henti-hentinya memberikan pemahaman dan sosialisasi tentang dampak bahaya dari narkoba tersebut dan ini merupakan kewajiban dari pihaknya. \"Ke depan, saya berharap anak muda di Kota Bengkulu ini tidak ada lagi yang menjadi pencandu, pengguna, pengedar hingga bandar zat mematikan tersebut, dan 2020 nanti kita berharap zero narkoba,\" tutupnya. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: