Walikota Tinjau Pengelolaan Tinja

BENGKULU, BE - Seakan tak pernah henti, Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan SE selalu memperhatikan warganya. Jika sebelumnya ia ikut gorong royong membersihkan gorong-gorong di Kelurahan Berkas, namun kali ini meninjau langsung instalasi pengelolaan tinja (kotoran manusia)  yang terdapat di  Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

Hal ini dilakukan walikota  usai mendengar keluhan warga saat ia melakukan Salat Subuh berjamaah di Masjid Al-Muhajirin RT 03 Kelurahan Sawah Lebar Baru, tepatnya  di belakang Rumah Dinas Walikota (Balai Kota).

Dalam dialog bersama warga usai Salat Subuh itu, terungkap bahwa beberapa warga yang tinggal di Kelurahan Sawah Lebar Baru mengeluhkan kondisi instalasi pengelolaan lumpur tinja yang kondisinya sangat memprihatinkan, jika hujan deras atau pada musim kemarau, limbah tinja meluap dan menimbulkan bau yang menyengat hingga kepemukiman pernapasan warga.

Menindaklanjuti keluhan  itu, Walikota langsung meninjau lokasi tersebut bersama warga lainnya dan diketahui bahwa alat instalasi tersebut memang tidak berfungsi lagi.  Kondisi semakin diperparah tidak adanya pepohonan disekitar kolam pembuangan yang telah ditebang oleh warga sehingga aroma kotoran pun menyebar ke pemukiman warga setempat.

Di sela-sela tinjauannya, walikota menyampaikan akan segera melakukan tindakan dan pengkajian mendalam untuk memperbaiki mesin dan keberadaan instalasi pengelolaan kotoran masnusia tersebut.

“Pemerintah akan mengkaji secara mendalam langkah terbaik untuk menyelesaikan kondisi ini. Apakah instalasi tinja ini masih dilokasi ini atau kita pindahkan ke tempatyang kurang penduduknya,” kata walikota.

Ia menjelaskan bahwa dari semua aspirasi masyarakat yang masuk, selalu ditampung dan secepatnya akan ditindaklanjuti tentunya dengan kerjasama SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang bersangkutan.  \"Semua aspirasi masyarakat akan kami tampung dan kami carikan jalan keluarnya,\" kata walikota termuda di Indonesia itu.

Hadir dalam kesempatan tersebut, para asisten, beberapa Kepala Dinas, Kabag, Camat Ratu Agung, Ketua RW, RT  serta masyarakat setempat. (400/adv)

Sumber: