80 Unit RTLH di Kota Bengkulu akan Dibedah

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi rumah tak layak huni (RTLH) di Kota Bengkulu, Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kota Bengkulu akan melakukan perehaban atau membedah 80 unit RTLH. Bedah RTLH yang akan dimulai pada 2020 mendatang itu, akan benar-benar diseleksi agar tepat sasaran.

Plt Kadis Perkim Kota, I Made Ardana menuturkan, proses verifikasi akan dilangsungkan hingga beberapa bulan kedepan, dan jika verifikasi data selesai maka realisasi akan langsung dijalankan.

\"Kita masih menerima usulan melalui perangkat RT, lurah dan camat, terkait data warga yang memiliki rumah tak layak huni dikawasannya. Saat ini masih kita lakukan verifikasi data dulu. Kalau semua sudah rampung nanti langsung kita realisasikan,\" jelas Made, Senin (16/12).

Program bedah RTLH ini akan dijalankan begandengan dengan program penataan kawasan Kota Tuo di wilayah Pasar Bengkulu. Sehingga, untuk tahap ini, dikatakan Made, sebaran bedah RTLH akan difokuskan terlebih dahulu di daerah pasar Bengkulu dan Kampung Kelawi.

\"Kalu berbicara kawasan sebenarnya masih banyak RTLH yang perlu dibedah juga di wilayah lain. Tapi kita akan fokuskan yang ini dulu, baru nanti daerah lain juga akan kita bedah, nanti kita lakukan per tahap,\" ujar Made.

Sementara itu, dikatakan Made, masyarakat yang bisa menerima program ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah dan memiliki rumah tidak permanen. Seperti berdinding papan, berlantai tanah, dan beratap daun rumbia. Namun lahan tempat hunian tersebut berdiri haruslah hak milik pribadi, bukan tanah sewaan atau pinjaman sementara.

Dana program rehab RTLH ini sendiri berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Diketahui, untuk setiap rumah dialokasikan dana Rp 17,5 juta, dengan rincian Rp 15 juta untuk material bahan bangunan, dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang. (ibe)

Sumber: