Dinsos Tuntaskan 16 Ribu Stiker Gakin

Dinsos Tuntaskan 16 Ribu Stiker Gakin

CURUP, bengkuluekspress.com - Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong menyelesaikan pemasangan stiker keluarga miskin Basis Data Terpadu (BDT). Total stiker Keluarga Miskin BDT yang telah dipasang Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 16 ribu stiker.

\"Saat ini pemasangan stiker keluarga miskin sudah kita lakukan di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, dengan jumlah stiker yang kita pasang sekitar 16 ribu stiker,\" sampai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi SE MM.

Menurut Zulfan, pemasangan stiker keluarga miskin yang mereka lakukan sejak bulan Mei 2019 tersebut memiliki dampak terutama pengurangan terhadap jumlah penerima sejumlah bantuan program sosial seperti Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Dimana menurut Zulfan, setelah pemasangan stiker keluarga miskin di rumah-rumah penerima bantuan sosial tersebut, untuk yang mendapat Program Keluarga Harapan (PKH) ada sebanyak 226 orang yang mengundurkan diri, begitu juga di program BPNT, banyak juga yang mengundurkan diri. \"Pemasangan stiker ini berdampak pada adanya penerima yang mundur dengan sukarelanya, karena ada beberapa warga yang saat akan dipasang mereka menolak dengan melihat kondisi ekonomi mereka saat ini yang sudah meningkat, sehingga mereka malu dipasang stiker dan lebih memilih mengundurkan diri,\" papar Zulfan.

Lebih lanjut Zulfan juga mengungkapkan dalam pemasangan stiker tersebut, pihaknya juga telah membuat edaran kepada para kepala desa dan lurah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dimana menurutnya, dalam surat edaran yang dikeluarkan Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong disebutkan bila ada masyarakat yang dengan sengaja melepaskan stiker keluarga miskin yang tertempel dirumahnya maka akan diangkap mengundurkan diri. \"Kita sudah ingatkan masyarakat yang rumahnya ditempel stiker keluarga miskin, untuk tidak melepasnya, karena bila dilepas akan dianggap mengundurkan diri,\" tegas Zulfan.

Masih menurut Zulfan, meskipun pemasangan stiker sudah selesai mereka laksanakan ditahun 2019 ini, namun Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong berencana akan memperbaharui stiker yang sudah ada saat ini pada tahun 2020 mendatang, karena menurutnya stiker yang saat ini masih terlalu kecil sehingga dinilai kurang jelas. \"Untuk memperbaharui stiker ini saya akan segera berkoordinasi dengan Bappeda, karena memang anggaran di Dinas Sosial tidak ada,\" demikian Zulfan. (251/krn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: