Wali Kota Launching Rumah Nelayan

Waktu Huni 3 Tahun

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Setelah meresmikan 200 rumah nelayan beberapa waktu yang lalu, Walikota Bengkulu, Helmi Hasan kembali meresmikan 50 unit rumah khusus nelayan, Kamis siang (12/12). Kali ini dikhususkan untuk warga Teluk Sepang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu yang berprofesi sebagai nelayan. Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan SE mengatakan, program ini merupakan lanjutan dari pembangunan 200 unit rumah nelayan yang sebelumnya sudah dilaunching.

\"Program ini dilakukan tidak lain dalam rangka menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat, karena salah satu kebahagiaan bagi masyarakat ialah adanya keinginan untuk memiliki rumah yang layak serta lingkungan yang layak,\" tuturnya, kemarin (12/12).

Helmi Hasan mengatakan, nantinya jumlah unit rumah akan ditambah lagi sebanyak 50 unit di Kelurahan Teluk Sepang ini, tetapi masyarakat yang akan menghuni adalah yang benar-benar belum memiliki rumah dan masa peminjaman yang diberikan selama 3 tahun tanpa dipungut biaya \"Selama 3 tahun menghuni, para nelayan ini akan diprogramkan untuk dapat membeli rumah sendiri, sehingga rumah yang ada bisa secara bergantian dipinjampakaikan ke warga lain nantinya,\" bebernya.

Jadi Helmi berharap, dengan masa waktu selama 3 tahun ini nelayan yang sudah menghuni rumah yang disiapkan Pemkot tersebut bisa segera menabung agar bisa membangun rumah sendiri nantinya. \"Saya berharap bagi warga yang menempati rumah khusus nelayan untuk selama 3 tahun ini jangan terlena, saya minta ini menjadikan motivasi bagi nelayan agar bisa berusaha untuk mendirikan rumah sendiri nantinya. Sebab, rumah ini tidak selamanya akan ditempati oleh nelayan tersebut, akan ada pergantian,\" tutupnya.

Sementara itu, salah satu nelayan yang menempati salah satu rumah khusus nelayan, Jaidi (46) sangat berterima kasih kepada Pemkot Bengkulu yang sudah memberikan tempat tinggal yang layak meskipun hanya 3 tahun bagi nelayan ini. \"Semoga kedepan rumah khusus nelayan ini terus ditambah, agar kami warga kecil ini merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah kami,\" tutupnya. (529)

Sumber: