Ombudsman Buka Pengaduan CPNS

Ombudsman Buka Pengaduan CPNS

BKN - Unib Gelar Simulasi

BENGKULU, bengkuluekspress.com – Perwakilan Ombudsman Provinsi Bengkulu membuka laporan pengaduan bagi pelamar CPNS yang merasa dicurangi dalam mengikuti tahapan seleksi.

“Kami sudah buka posko pengaduan. Silakan jika ada yang ingin melapor terkait dugaan pelanggaran rekrutmen CPNS,” kata Ketua Perwakilan Ombudsman Provinsi Bengkulu, Herdi Puryanto SE kepada BE, kemarin (12/12).

Diterangkannya, pengaduan itu dibuka dari sejak awal rekrutmen dimulai sampai berakhirnya tahapan seleksi atau pengumuman kelulusan. Herdi menegaskan, pihaknya akan langsung menindaklanjuti jika laporan jika sudah masuk. “Langsung kita tindaklanjuti. Kalau sampai hari ini, belum ada yang memberikan pengaduan. Karena sejauh ini masih berproses,” tegasnya.

Dibukanya posko pengaduaan ini tidak hanya tahun ini saja, tapi juga sudah dilakukan tahun lalu. Bahkan, menurut Herdi, banyak calon pelamar CPNS yang mengeluhkan proses pengdaftaran secara online.

Di samping berburu waktu dengan pendaftar lain sehingga membuat system menjadi sibuk dan susah diakses, pelamar juga dihadapkan dengan masalah validasi data NIK dan Nomor KK. “Ini yang terjadi dan langsung kita koordinasikan ke Ombudsman pusat, agar system pendaftaran yang ada di pusat bisa segera diatasi,\" ujarnya.

Bahkan Ombudsman juga telah mengimbau kepada daerah, ketika NIK atau nomor KK bermasalah, asalkan sudah bisa mendaftarkan maka tidak perlu dipermasalahkan lagi. “Kita terus awasi masalah ini. Karean kita juga terus diminta update pemasalahaan di setiap daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Ir Diah Irianti MSi mengatakan, dari 731 orang pelamar CPNS pemprov, 45 orang pelamar dinyatakan gugur seleksi administrasi. Untuk melihat pengumuman hasil verifikasi berkas CPNS dapat dilihat pada tanggal 16 Desember di sscasn.bkn.go.id.

Di dalam pengumuman akan terlihat siapa yang lulus dan tidak dalam verfikasi berkas. \"Secara online nanti bisa dilihat,\" imbuh Diah. Untuk melihat hasil seleksi administrasi, peserta CPNS bisa melakukan login di sscasn.bkn.go.id. Kemudian pilih menu riwayat. Di dalam kolom itu akan terlihat status lulus administrasi atau tidak.

Jika merasa dirugikan, BKD memberikan peluang sebesar-besarnya bagi peserta untuk melakukan sanggahan. Masa sanggah selama 3 hari ke depan sampai 19 Desember 2019. Nanti, BKD Provinsi akan memberikan klarifikasi selama 7 hari ke depan setelah selesai masa sanggahan.

BKN dan Unib Simulasi

Universitas Bengkulu yang digadang-gadang sebagai tempat pelaksanaan tes CAT CPNS di Provinsi Bengkulu telah menyiapkan 800 komputer yang tersebar di lima kelas/laboratorium. Jika tidak ada perubahan, hari ini akan digelar simulasi tes.

\"Dari sisi persiapan, Unib memiliki 800 unit komputer dan akan dilakukan dengan beberapa sesi, \"ungkap Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Bengkulu, Dr Ir Sigit Sudjatmiko MSc, kemarin.

Sigit menegaskan, Unib sudah sangat siap jika ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan tes CPNS. Selain sarana dan prasarana, LPTIK Unib juga telah memiliki bank soal yang sudah tidak diragukan. Hal yang sama diungkapkan Kasubag Umum LPTIK Unib, Totok Hadimurtono.

Ia mengaku kesiapan Universitas Bengkulu dalam pelaksanaan tes CPNS akan ditentukan mulai hari ini. Pasalnya, pagi ini direncakan Tim BKN akan melakukan rapat koordinasi sekaligus menggelar simulasi tes CPNS dengan melibatkan mahasiswa. \"Jika tidak ada kendala pagi besok kita bersama tim BKN akan menggelar rapat dan simulasi tes CPNS,\" ungkap Totok Hadimurtono, kemarin.

Dari 800 komputer yang disiapkan, tim BKN hanya meminta 300 komputer yang akan digunakan, baik dalam simulasi maupun pada pelaksanaan Tes CPNS nantinya. Pada simulasi tersebut sebanyak 300 unit komputer yang tersebar di lima kelas atau laboratorium LPTIK akan dinyalakan secara serentak, simulasi ini untuk melihat sejauh mana tipologi jaringan komputer yang dimiliki LPTIK Unib. Sehingga akan diketahui kesiapan komputer dan server yang akan digunakan.

Menghindari terjadinya trible jaringan, selain menyiapkan cadangan komputer, LPTIK Unib juga menyiapkan server dan juga akan ditunjang server dari BKN. LPTIK juga telah menyiapkan 26 peserta baik teknisi, operator, petugas kebersihan dan keamanan. \"Kewenangan Unib hanya menyiapkan sarana dan prasarana, karena secara garis besar pengawasan pelaksanaan tes CPNS menjadi kewenangan BKN,\" tegasnya.

Pada pelaksanaannya nanti akan berjalan ketat, dimana calon peserta tidak diperkenankan membawa hanphone ke dalam ruang kelas, begitu juga dengan kalkulator dan jam tangan. \"Pada saat masuk ruang, calon peserta akan melewati alat detektor, \" terangnya.

Sejauh ini sudah ada 7 kabupaten dan Pemda Provinsi Bengkulu yang telah menyatakan diri untuk melaksanakan tes CPNS di LPTIK Unib, kemudian ada lembaga vertikal seperti Kementerian Hukum dan HAM, sedangkan instansi lain masih menunggu keputusan dari BKN.

Totok juga memastikan, demi kelancaran pelaksanaan tes CPNS dari ganguan pemadaman listrik, pihaknya tengah menyiapkan GPS, sehingga begitu pemadaman terjadi, tidak menganggu aktivitas komputer di LPTIK. (247/151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: