Usut Pembunuhan Lansia, Polres  Bengkulu Periksa 15 Saksi

BENGKULU, bengkukuekspress.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkulu masih menyelidiki motif kasus dugaan pembunuhan nenek Absiah (84) warga RT 21 RW 4, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

Selain mengamankan sejumlah barang bukti seperti linggis, tali dan lain-lain, penyidik Sat Reskrim Polres Bengkulu telah memeriksa 15 orang saksi Yang terdiri dari warga sekitar dan keluarga korban.

Dugaan sementara, ada beberapa motif yang menjadi penyebab meninggalnya nenek Absiah, mulai dari motif harta, dendam bahkan pencurian. Polisi masih belum bisa memastikan motif sehingga nyawa nenek Absiah dihabisi.

\"Dugaan kita ada beberapa motif pembunuhan tersebut, kita masih dalami karena itu baru sebatas dugaan. Penyelidikan kita masih jalan,\" jelas Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawan Kusuma Trisna SIK, Selasa (3/12).

Beberapa kesulitan penyidik mengungkap kasus tersebut karena saat kejadian sangat minim saksi. Korban sendiri memang tinggal sendirian, sejak suaminya meninggal dunia. Tidak heran jika tidak ada yang tahu barang apa saja yang hilang saat korban ditemukan meninggal dunia. Untuk motif dendam, belum ada yang tahu pasti karena korban jarang bersosialisasi, bercerita kepada sanak saudara atau tetangganya.

Kematian nenek 80 tahun tersebut masih menjadi misteri yang menunggu untuk diungkap karena nenek Absah meninggal dalam posisi mulut tersumpal kain dan tangan terikat serta kondisi tubuh dengan pakaian setengah telanjang. (Imn)

Sumber: