Dikbud Meriahkan Bunda Mendongeng
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional yang jatuh pada 28 November, Kampung Dongeng (Kado) Bengkulu menggelar workshop Bunda Mendongeng. Di Indonesia, Kampung Dongeng diselenggarakan di 100 titik, sementara di Bengkulu hanya dua titik, yakni di TK Bakti Famili. Menariknya, Bunda Mendongeng ini langsung dilakukan Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (Paudni) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Minarni S.Pd yang juga dianugerahkan sebagai Kak Yeni.
Perempuan cantik ini mendongeng dengan membawa boneka Momon dengan kostum ciri khas batik basurek. Puluhan anak Paud duduk mendengarkan dengan seksama cerita dongeng bertajuk \"Indahnya bersedekah\" di hadapan anak-anak dan orang tua yang menyaksikan. Usai kegiatan, Minarni mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu untuk membudayakan kembali mendongeng bagi keluarga, Dinas Dikbud pun mendukung program pemerintah dengan mengaktifkan Kampung Dongeng di Kota Bengkulu.
\"Kita sangat apresiasi workshop mendongeng ini, kegiatan seperti ini sangat baik untuk melatih imajinasi anak dan meminimalisir penggunaan gadget pada anak-anak, \" jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Minarni, mendongeng merupakan kegiatan yang positif, karena dogeng membantu anak untuk berimajinasi, imajinasi ini sangat penting bagi perkembangan daya pikir anak. Dongeng juga sabagai sarana untuk menanamkan etika dan nilai-nilai kehidupan, merangsang minat baca anak dan mendekatkan anak dan orang tua. \"Workshop Bunda Mendongeng ini sangat bersentuhan langsung dengan ortu, dan sasarnya mengenai anak dan orang tuanya,\" ujarnya.
Dongeng dengan judul \"Indahnya bersedekah\" mengajarkan anak-anak saling tolong menolong antar sesama, dan bagaimana jika manusia sudah berbuat baik maka akan diberikan keberkahan baik diterima secara langsung maupun tidak langsung. Minarni berharap dengan workshop bunda mendongeng ini mampu melatih bunda-bunda untuk mengarahkan anaknya pada hal yang lebih baik, dan dilakukan secara berkesinambungan, dengan begitu kampung mendongeng dapat terwujud.
Disisi lain, pengurus Kampung Dongeng Bengkulu, Madya Putri Tami menuturkan workshop bunda mendongeng merupakan program Kampung Dongeng Indonesia. Kegiatan ini sebagai wujud untuk membudayakan kembali mendongeng. Upaya ini sejalan dengan imbauan menteri pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Terlebih Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meminta pada orang tua untuk gemar mendongeng. \"Dengan hari mendogeng ini, Kampung Dongeng menggelar workshop bunda mendongeng secara gratis di 100 titik serentak se-Indonesia, hingga 30 November nanti. Di Bengkulu ada empat titik, dua di kota yaitu Kampung Dongeng Kito dan Kampung Dongeng Rafflesia, kemudian dua titik lagi di Kampung Dongeng Kepahiang dan Kampung Dongeng Mukomuko,\" katanya.
Tujuan workhhop bunda mendogeng ini untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada anak melalui alur cerita. Momenutum ini juga mendidik orang tua untuk lebih percaya diri. Materi yang disampaikan tidak monoton cerita sejarah, melainkan bisa dikembangkan secara kekinian. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: