Peningkatan Jalan Desa Sungai Lisai Dilanjutkan

Peningkatan Jalan Desa Sungai Lisai Dilanjutkan

LEBONG, bengkuluekspress.com – Selesai dibuka melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kembali merencanakan melanjutkan peningkatan jalan dari Desa Seblat menuju Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Berlapis sepanjang 15 kilometer dan lebar 2 meter 2020 mendatang. Untuk mewujudkan kelanjutan peningkatan jalan menuju Desa Sungai Lisai, telah diusulkan anggaran sebesar Rp 1 miliar melalui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020. Dimana anggaran tersebut juga diperuntukan untuk pembangunan gerbang, papan pengumuman maupun pos jaga.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong, Ir Eddy Ramlan MSi didepan Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, Tamen Sitorus di aula Swarang Patang Stumang, kemarin (27/11), ketika melakukan kunjungan untuk melihat pembangunan jalan menuju Desa Sungai Lisai yang memang masuk kedalam wilayah TNKS.

“Tahun ini (2019) kita bekerjasama dengan TNI melalui TMMD untuk membuka jalan dengan lebar 2 meter,” sampainya, kemarin (27/11).

Dalam usulan, sambungnya, peningkatan jalan dan pembangunan fasilitas penunjang memang diusulkan sebesar Rp 1 miliar. Namun meskipun anggaran tersebut nantinya disetujui, akan tetapi belum cukup untuk menyelesaikan pembangunan peningkatan jalan. “Untuk itulah, kita juga meminta kepada Pemdes Sungai Lisai juga menganggarkan anggaran untuk peningkatan jalan melalui Dana Desa (DD),” ujarnya.

Sehingga dalam peningkatan jalan menuju Desa Sungai Lisai yang saat ini masih berupa jalan tanah, nantinya akan dibangun dengan jalan beton. Pembagian sekmen mana yang akan dikerjakan Pemdes Sungai Lisai dan mana yang akan dikerjakan Pemkab Lebong dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPRP). “Nanti akan kita bagi dalam pengerjaan jalannya,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIp MSi menambahkan, dengan dibukanya jalan akses menuju Desa Sungai Lisai, apalagi selama ini hanya jalan setapak dan saat ini sudah dibangun dengan lebar 2 meter. Bupati berharap, jalan nantinya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Desa Sungai Lisai, terutama dalam menunjang perekonomian serta evakuasi ketika ada bencana. “Selama ini Desa Sungai Lisai jauh dari jangkauan pemerintah, karena terkendala akses jalan yang masuk kedalam TNKS,” ucapnya.

Untuk itulah, sambung Bupati, kedepan Desa Sungai Lisai yang akses jalannya telah dibuka dapat mewujudkan harapan Pemkab Lebong untuk menjadikan Desa Sungai Lisai menjadi desa wisata konservasi alam yang dapat selalu menjaga ekosistem dan kelestarian hutannya. “Nanti kita minta untuk dibangun posko yang dijaga TNI dan Polisi untuk menjaga kelestarian hutan,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar TNKS Kerinci Jambi, Tamen Sitorus mengatakan, bahwa pihaknya telah memberikan izin untuk pembangunan jalan menuju Desa Sungai Lisai. Untuk itulah, pihaknya berharap, dengan pembangunan jalan ini, selain telah membuka akses jalan akan sangat bermanfaat. “Selain itu, nantinya warga Desa Sungai Lisai dapat menjadi patner dalam pengelolaan kawasan konservasi atau pengelolaan kawasan TNKS,” ujarnya.

Dengan terwujudnya hal ini nanti, maka Desa Sungai Seblat akan bisa menjadi desa percontohan desa konserfasi yang menjga selalu kawasan hutan yang ada di sekitarnya, karena hutan di kawasan Desa Sungai Lisai merupakan hutan TNKS. “Itu sangat kita harapkan bisa terwujud, karena tanpa adanya kerjasama untuk saling menjaga hutan, maka hal tersebut tidak akan terwujud, tuturnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: