2 Titik Parkir Jadi Uji Petik

2 Titik Parkir Jadi Uji Petik

LEBONG, bengkuluekspress.com – Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong melaksanakan uji petik terhadap sektor retribusi parkir di 2 titik, yaitu pasar Rakyat Muara Aman dan pasar Muara Aman. Uji petik sendiri merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk sektor retribusi parkir. Uji petik sendiri langsung dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan BKD Lebong, Rudi Hartono SE didampingi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebong.

Untuk diketahui, dari data yang didapat target PAD untuk retribusi parkir tahun 2019 ini melalui Bidang Perhubungan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPRP) sebesar Rp 40 juta dan telah terealisasi sebesar Rp 36 juta dan masih ada sisa waktu 2 bulan (November dan Desember) untuk memenuhi target.

Kabid Pendapatan BKD Lebong, Rudi hartono SE MAk mengatakan, bahwa hasil uji petik yang dilakukan oleh pihaknya merupakan salah satu acuan dalam menghitung estimasi PAD untuk sektor retribusi parkir kedepan.

“Nanti hasilnya akan kita koordinasikan dengan OPD teknis dalam hal ini Bidang Perhubungan Dinas PUPRP,” jelasnya, kemarin (25/11).

Sesuai dengan paraturan lama parkir yang harus dibayarkan masyarakat ketika parkir, yaitu Rp 500 untuk kendaraan roda dua atau motor dan Rp 1000 untuk kendaraan roda empat. Namun kedepan Perda lama akan dilakukan revisi dengan melakukan pembahasan bersama dengan bidang terkait. “Revisi telah kita usulkan ke bagian hukum untuk dimasukan ke bapemperda DPRD,” ujarnya

Hal tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk meningkatkan PAD dalam sektor retribusi parkir. Sehingga revisi memang harus dilakukan untuk mengubah tarif parkir yang lama. “Kita ingin meningkatkan dan mamaksimalkan PAD, untuk itulah memang harus ada revisi,” tuturnya

Kabid Perhubungan DInas PUPRP Kabupaten Lebong, Ummi Haidar Rambe ST MSi menjelaskan, bahwa dari target yang ditetapkan tahun 2019 ini lebih kurang Rp 4 juta, sementara waktu masih ada. “Dari waktu yang masih tersisa, kita optimis bisa target bahkan bisa over target,” singkatnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: