DPRD Kota Bengkulu Pertanyakan Audit Dana Samisake

DPRD Kota Bengkulu Pertanyakan Audit Dana Samisake

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Hasil audit dana Satu Miliar Satu Kelurahan (samisake) yang diklaim pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu, kini dipertanyakan pihak legislatif, khususnya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.

Bahkan salah satu anggota fraksi PKS, Pudi Hartono mengaku sudah menyampaikan permintaan tersebut dalam pandangan fraksi terhadap nota keuangan yang disampaikan Walikota Bengkulu pada minggu lalu. Namun hingga saat ini hasil audit tersebut tak kunjung diberikan.

\"Di pandangan fraksi kemarin kita sudah pertanyakan bagaimana hasil audit tersebut, tapi belum ada kejelasan sampai saat ini,\" ungkap Pudi, Senin (25/11/19).

Pudi meminta hasil audit tersebut segera disampaikan jika memang audit telah dilakukan. Sebab hal tersebut akan dijadikan sebagai pertimbangan apakah akan dianggarkan lagi di tahun depan atau tidak.

Dikatakan Pudi, jika memang hasil audit nantinya ternyata bagus, maka pihaknya mendukung anggaran dana samisake kembali dianggarkan untuk tahun depan. Namun sebaliknya, jika tidak menunjukan hasil yang bagus maka ia menyarankan lebih baik ditunda terlebih dahulu dan dialihkan untuk keperluan lainnya.

\"Kalau nanti hasil audit ternyata perguliran dananya bagus sampai 80% maka akan kita dorong. Tetapi kalau ternyata hasil audit menunjukan hasil yang buruk maka akan kita tolak,\" tandasnya.

Sebagaimana diketahui, audit dana samisake sendiri memang telah dianggarkan dalam APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2019, senilai Rp 105 juta. Anggaran tersebut disiapkan untuk audit di 62 kelurahan se-Kota Bengkulu dengan rincian Rp 1,7 juta per kelurahannya. (ibe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: