2020 DD Naik Rp 2 M

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pada tahun 2020 mendatang jatah dana desa (DD) untuk Provinsi Bengkulu akan mengalami peningkatan. Dimana diperkirakan mengalami peningkatan sebesar Rp 2 miliar dari pagu 2019 sebesar Rp 1,079 Triliun. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, M Syahroni mengatakan, kemungkinan akan ada kenaikan sebesar Rp 2 miliar untuk anggaran DD se-Provinsi Bengkulu pada tahun 2020 mendatang.

\"Tahun depan saya rasa ada kenaikan berkisar Rp 2 miliar jadi untuk 1 desa itu kenaikannya kurang lebih sekitar Rp 20 jutaan,\" kata Syahroni, kemarin (21/11).

Seperti diketahui, total jumlah desa yang ada di Provinsi Bengkulu saat ini mencapai sebanyak 1.341 desa yang tersebar di 9 kabupaten di Provinsi Bengkulu. Dari jumlah tersebut ada sebanyak Rp 1,07 triliun yang dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk dana desa di provinsi Bengkulu pada tahun 2019 ini. \"Dari jatah dana desa pada tahun 2019 ini sendiri sebelumnya juga mengalami kenaikan kurang lebih sekitar 18 jutaan per desa,\" ujar Syahroni.

Lebih jauh, Ia menyebutkan, untuk tahun 2020 diharapkan desa lebih kreatif dan inovatif dalam merealisasikan dana desa. Terutama pantai dalam melihat kondisi apa saja yang dibutuhkan dan menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. \"Kades harus benar-benar aktif dalam melihat situasi dan kondisi di desanya. Apalagi saat ini pemerintah pusat lebih mengutamakan adanya pemberdayaan SDM di masyarakat ketimbang dengan pembangunan fisik,\" harapnya.

Namun demikian dari pantauan dinas PMD Provinsi Bengkulu sendiri bahwa memang untuk realisasi dana desa tahun 2019 ini masih banyak digunakan untuk pembangunan fisik. Walaupun presiden sendiri sudah menginstruksikan untuk mengutamakan pemberdayaan masyarakat. \"Dari pantauan kita saat ini pemberdayaan masyarakat masih sangat minim, bahkan untuk pembangunan fisik dianggarkan sekitar 65 sampai 70 persen dari total DD yang dimiliki setiap desa,\" tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Ismed Saputra mengimbau, agar pada tahun 2020 mendatang desa benar-benar dapat merealisasikan lebih banyak dana desanya untuk pemberdayaan masyarakat. Hal ini sesuai dengan apa yang telah diinstruksikan langsung oleh pemerintah pusat dan bahkan menjadi poin utama. \"Sesuai dengan instruksi dari pusat sebenarnya kita mengimbau untuk lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Namun disamping itu juga kembali desa masing-masing, pasalnya desa sendiri yang menentukan kami sendiri tidak bisa untuk mengintervensi terlalu jauh,\" tutupnya.(999)

Sumber: