Guru Dibegal di Jalan Raya Kepahiang-Lintang

KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Ini peringatan bagi warga yang ingin melintasi jalan raya Kepahiang-Lintang Empat Lawang, untuk lebih waspada. Mungkin saja ada kawanan penjahat yang sedang mengintai anda.

Seperti yang dialami Nesi (35), guru honorer Desa Sosokan Cinto Mandi, yang berboncengan dengan Anita Julaina (35) guru warga Kota Bengkulu serta Esi Sabita Aulia (7) pelajar SDN 16 Bemani Ilir.

Mereka dicegat kawanan begal di jalan Lintas Kepahiang Pagar Alam Desa Pagar Agung Kecamatan Bermani Ilir Selasa (19/11) pukul 11.30 WIB. Tiga orang pelaku merampas sepeda motor Mio M3 warna merah BD 5221 GI, yang dikendarai korban.

Kronologis kejadian saat korban mengendarai motor berboncengan dengan para saksi menuju Kecamatan Kepahiang, Setiba di tikungan Desa Pagar Agung tiba-taba dari arah belakang muncul sepeda motor Yamaha Vixion warna merah tanpa nomor polosi memepet kendaraan korban.

Anita Juliana panik dan berontak diatas kendaraan sehingga korban tidak bisa mengendalikan kendaraanya dan terjatuh. Selanjutnya pelaku berteriak kepada korban jangan bergerak sambil memegang sesuatu di pinggang pelaku dan langsung menggambil sepeda motor korban.

Dikonfirmasi Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim AKP Yusyiadi SIK didampingi Kaspolek Bermani Ilir IPTU Irwan Saragih membenarkan kejadian begal Selasa siang.

\"Ya, keterangan sementara yang didapat dari korban dan saksi pelaku berjumlah tiga orang mengendarai sepeda motor V-ixion,\" ungkap Kasat.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka akibat terjatuh dari sepeda motor. Ketiga korban sempat mendapat penanganan medis untuk perawatan lukanya. Kemudian, melaporkan kejadian yang dialaminya kepada aparat penegak hukum. Bahkan hingga sore Kapolsek Bermani Ilir Irwan Saragih bersama jajaran masih menyebar di lapangan untuk melacak keberakan para pelaku. (320)

Sumber: