Korbannya Anak Laki-laki, Oknum Guru Cabul Akan Dites Kejiwaan

Korbannya Anak Laki-laki, Oknum Guru Cabul Akan Dites Kejiwaan

KOTA BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kejiwaan oknum guru salah satu sekolah swasta yang beralamat di Jalan Mayjen Sutoyo, Kota Bengkulu berinisial DS (29) yang telah mencabuli dua orang muridnya akan diperiksa ke RSJKO Bengkulu.

Pasalnya, kedua anak sekolah yang menjadi korban pelecehan seksual itu adalah anak laki-laki. Sehingga dianggap jika tersangka DS ini mengidap kelainan jiwa karena menyukai sesama jenis.

Read More at: Oknum Guru Cabuli 2 Orang Muridnya di Masjid | Terkini! Berita Utama

Wakapolres Bengkulu, Wakapolres Bengkulu, Kompol I Gusti Putu Adi Wirawan menjelaskan, apakah memang ada kelainan pada tersangka ini atau memang faktor lain sehingga tega dan keji melakukan perbuatan asusila tersebut.

\"Jelas kita akan periksakan kejiwaan dari tersangka ini, karena kasus seperti ini merupakan penyakit atau ada kelainan pada tersangka sendiri, tetapi untuk data sementara ini, tersangka bukan korban dari kasus yang sama,\" beber Wakapolres.

Di sisi lain, Wakapolres menambahkan, untuk sekarang ini memang baru dua korban yang melapor ke pihaknya, dan tidak menutup kemungkinan ada korban lain karena melihat tersangka ini sudah lama mengajar disekolah tersebut.

\"Ya kita berharap tidak ada korban lain lagi, tetapi jika ada, kita minta agar para korban bisa segera melaporkan kasus tersebut ke Polres Bengkulu,\" tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawan SIK mengatakan, untuk sekarang ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap tersangka atas kasus tersebut dan akan memeriksan saksi-saksi lainnya.

\"Untuk sekarang ini pun sudah ada 4 orang saksi yang kita periksa, kasus ini terus kita kembangkan, hal tersebut tidak lain untuk mengetahui apakah ada korban lain atau tidak dalam kasus ini,\" jelasnya.

Untuk diketahui, kasus ini terjadi saat ada kegiatan malam bina iman dan taqwa (mabit) di sekolah tersebut. Pada pukul 22.00 WIB pelaku mengelilingi siswanya sembari mengecek anak-anak yang belum tidur. Pada saat itu pelaku menghampiri korban N dan menyuruhnya tidur di dekat korban A. Setelah keduanya tidur berdekatan, pelaku mulai melancarkan aksi bejatnya dengan memegang kemaluan kedua anak tersebut dan melakukan tindakan-tindakan bejat lain layaknya orang dewasa.

Kasus ini pun terungkap setelah kedua orang tua dari masing-masing korban curiga dengan perubahan sikap dan korban yang mengeluh kesakitan pada alat kemaluannya, setelah ditanya secara mendetail, akhirya korban (anaknya, red) tersebut menceritakan kejadian yang telah dilakukan oleh tersangka DS, sehingga Minggu pagi (17/11) keluarga dari kedua korban melaporkan kasus ini ke Polres Bengkulu.(529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: