Kadin Ekspor Pisang ke Malaysia
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Provinsi Bengkulu akan mengekspor buah pisang ke Malaysia. Ekspor yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bengkulu itu dalam tahap awal ini sebanyak 44 ton buah pisang segar. Ketua Kadin Provinsi Bengkulu, Wehelmi Ade Tarigan mengatakan, ekspor akan dilakukan melalui Pelabuhaan Pulau Baai Bengkulu sebanyak dua kontainer.
\"Senin (11/11) nanti, Bengkulu perdana ekspor buah pisang ke Malaysia,\" terang Ade kepada BE, kemarin (7/11).
Dijelaskannya, 44 ton buah pisang segar itu diambil langsung dari masyarakat yang berada di Pulau Enggano. Hal itu dilakukan sebagai solusi agar buah pisang dari Enggano dapat terjual. Selama ini, buah pisang asal Pulau Enggano banyak dibusuk lantaran tidak laku dijual. Bahkan, kalaupun laku, harganya relatif murah di pasaran. \"Selama ini buah pisang itu hanya dijual di pasar yang ada di Kota Bengkulu. Harganya juga murah, nah dengan ekspor ini tentu memberikan jaminan buah pisang itu bisa terjual banyak dengan harga lebih mahal,\" paparnya.
Ade menegaskan, ekspor buah pisang ke Malaysia akan rutin dilakukan. Targetnya, dalam satu minggu bisa mengirimkan 100 ton buah pisang. Sebab, menurut Ade, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan pihak Malaysia. \"Target kita bisa kirim 100 ton perminggu. Mudah-mudahan bisa kita lakukan,\" tambah Ade. Menurutnya, buah pisang dari Pulau Enggano memiliki kualitas yang baik.
Untuk mencukupi 100 ton perminggu, Ade menegaskan, juga akan mengambil buah pisang ke berbagai daerah di Provinsi Bengkulu. Seperti di Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong, Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara. Mengingat beberapa daerah tersebut memiliki potensi buah pisang yang banyak. \"Tentu tidak kita ambil juga buah pisang dari kabupaten di Bengkulu. Karena potensinya besar,\" beber Ade.
Malaysia menurut Ade, membutuhkan pasokan buah pisang yang banyak. Sebab, masyarakat di Malaysia telah terbiasa sebelum makan maupun dalam bersantai memakan pisang. \"Negara Malaysia butuh banyak buah pisang. Peluang ini kita manfaatkan, karena Bengkulu juga memiliki banyak potensi buah pisang,\" tutup Ade. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: