Siapapun Cagubnya, Cawagub Harus Kader PDIP

BENGKULU, BengkulueksKaderpress.com- Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu Hj. Elva Hartati memberi sinyal bahwa siapa pun calon Gubernur Bengkulu pada Pilkada serentak 2020 mendatang yang ingin diusung oleh partai berlambang banteng ini harus menggandeng kader PDIP sebagai calon wakil gubernurnya.

\"Jadi wakil juga tidak apa-apa. Karena bukan jadi gubernur yang kami utamakan. Tetapi bagaimana daerah kita ini maju dan berkembang. Kemudian ekonomi masyarakatnya juga menjadi lebih baik,\" ujar anggota DPR RI Dapil Bengkulu itu kepada Bengkuluekspress.com, Selasa (5/11).

Dikatakan Elva, meski menjadi partai pemenang dan memiliki 7 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, partai besutan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri ini tidak akan memaksakan kadernya untuk maju sebagai calon Gubernur Bengkulu. PDIP dalam Pilkada serentak mendatang lebih mengutamakan kepentingan untuk kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu ketimbang sibuk memperebutkan siapa calon gubernurnya.

Dijelaskan Politisi PDIP itu, proses penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dari PDIP sudah selesai dilaksanakan. Bahkan sudah mengirimkan semua nama-nama bakal calon yang menyerahkan berkas penjaringan ke DPP PDIP. Dari nama-nama balon gubernur dan wakil gubernur yang diserahkan ke DPP memiliki peluang yang sama untuk diusung.

\"Kami ada 7 kursi di DPRD provinsi, kami pemenang masa kami tidak mengusung kader kami. Jadi kami diwajibkan mengusung kader sendiri. Tidak mesti nomor 1 nomor 2 juga tak apa-apa, asalkan ada kader kita yang diusung,\" tegas Elva.

Eva menambahkan, DPP PDI Perjuangan akan mengumumkan balon yang diusung berpasangan. Dari pasangan balon yang diusung, salah satunya wajib ada di dalam daftar peserta balon yang ikut penjaringan ditingkat DPD PDIP Provinsi Bengkulu.

\"Misalnya kalau balon gubernurnya ikut penjaringan, ya balon wakilnya bisa tidak ikut penjaringan. Sebaliknya begitu, kalau balon wakil ikut penjaringan maka balon gubernurnya bisa tidak ikut penjaringan, bagusnya sih dua-duanya ikut penjaringan,\" tutup Elva. (HBN)

Sumber: