Gus Muwafiq: Benalu Bangsa Harus Disingkirkan
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar Istighosah dan tablik akbar dalam menyabut peringatan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Bengkulu ke-51 tahun. Istighosah dan tablik akbar yang diisi oleh ustad kondang KH Ahmad Muwafiq atau lebih dikenal dengan Gus Muwafiq itu mengajak untuk bersama-sama membangun Provinsi Bengkulu.
\"Bengkulu harus lepas landas, untuk maju,\" ujar Gus Muwafiq dalam ceramahnya di halaman Masjid Baitul Izzah Padang Harapan Kota Bengkulu, kemarin (30/10).
Agar kemajuan itu bisa cepat, maka pola harus dirubah. Seperti membuang benalu yang menghabat kemajuan Bengkulu. Gus Muwafiq menegaskan, pembangunan manusia harus dilakukan, pada setiap line. Kekompakan saling membangun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) harus dilakukan. \"Benalu bangsa itu harus disingkirkan, jika Bengkulu ingin maju,\" paparnya.
Gus Muwafiq yang dikenal sebagai Kyai dengan pemahaman sejarah mendalam, mulai sejarah peradaban manusia secara umum, sejarah Agama Islam pada masa kenabian, hingga sejarah Nusantara itu menurutukan, bangsa di nusantara ini sangat besar. Maka harus dijaga, agar mempu mempertahankan keutuhan bangsa yang memiliki keanekaragaman suku dan budaya.
\"Bangsa kita bangsa yang kuat. Kalau ada yang bilang bangsa kita bangsa kecil, ini cerita orang bodoh. Bangsa kita ini bangsa yang besar dengan berbagai perbedaan,\" tutur Gus Muwafiq.
Bukti bangsa Indonesia itu kuat, menurut Gus Muwafiq bahwa di eropa dengan beraneka raga bangsa menjadi pecah beberapa negara. Begitupun di negara Arab, juga pecah menjadi berbagai negara. Indonesia itu kuat, karena memiliki landasaran pancasila sebagai ideologi bangsa. \"Kita ini punya pancasila yang membuat bangsa kita kuat,\" tegasnya.
Belum lagi potensi juga besar, seperti makanan di Indonesia memiliki beberapa anekara ragam makanan yang untuk memenuhi sumber kehidupan. \"Makanan di Indonesia ini banyak. Di eropa itu makannya sehari-hari cuma daging dan kentang. Di Arab, cuma makan roti dan keju, di Cina makan tepung, di Indonesia mau makan apa aja ada,\" ungkap Gus Muwafiq.
Disela ceramahnya, Gus Muwafiq juga menjelaskan, kebudayaan Tabut di Bengkulu itu bukan hal yang dilarang, bukan ajaran syiah. Tapi sebagai peringatan meninggalnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak. \"Kejadian itu ada di Persia, Karabela Irak. Itu peringatan terbunuhnya cucu cucu Nabi Muhammad SAW. Jadi bukan syiah, jangan disesatkan,\" jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mengatakan, istighosah dan tablik akbar ini dilakukan sebagai rasa syukur atas HUT Provinsi Bengkulu. Termasuk mensyukuri berjalanya Pemilu yang dilakukan April lalu berjalan sukses dan dami di Provinsi Bengkulu. \"Sekaligus menyukuri atas naiknya Polda Bengkulu menjadi tipe A,\" terang Rohidin.
Menurutnya, isi ceramah yang dilakukan oleh Gus Muwafiq itu menjadi masukan secara bersama. Tentunya, tausyiah yang diberikan akan memberikan manfaat untuk di dunia dan diakhir ketika dikerjakan dengan sunggung-sungguh. \"Semoga ceraham yang diberikan bermanfaat untuk kita semua,\" pungkasnya. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: