Kalah Melawan Babel, Kepri Tim Pertama Gagal ke Semi Final

Kalah Melawan Babel, Kepri Tim Pertama Gagal ke Semi Final

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Pertandingan lanjutan Porwil X Sumatera yang digelar di Stadion Padang Panjang, Selasa (29/10), mempertemukan tim kesebelasan Provinsi Bangka Belintung ( Babel) vs tim Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hasil pertandingan 2:1 untuk kemenangan Babel membuat tim Babel tetap mempertahankan peluang untuk melaju ke semi final. Sedangkan tim Kepri, atas kekalahan itu, sebagai tim pertama di group B yang gagal melaju ke semi final.

Pada 45 menit babak pertama kedua kesebelasan bermain sama kuat. Sehingga skor akhir babak pertama masih berakhir tanpa gol. Dari pantauan BE pada babak pertama penguasaan bola 50:50. Diakhir babak pertama petaka datang menghampiri tim kesebelasan Babel. Pasalnya pada menit ke-44 kiper utama mereka, Badi harus ditarik keluar, lantaran salah jatuh saat nenghalau bola, sehingga tidak mampu melanjutkan pertandingan. Perannya digantikan penjaga gawang cadangan, Ari dengan nomor punggung 20.

Pada babak kedua, pertandingan baru berjalan 5 menit atau menit ke-50, salah satu pemain Babel handsball di kotak terlarang. Kemudian wasit pertandingan, Husen langsung menunjuk titik putih. Algojo yang melaksakan tugas untuk mengeksekusi penalti dari Kepri, Rio Andi Awan tidak menyia-nyiakan peluang emas tersebut. Tendangannya mampu mengecoh kiper Babel, Ari, sehingga kedudukan sementara menjadi 1:0 untuk keunggulan Kepri.

Setelah tertinggal 1 gol, pemain Babel langsung meningkatkan inensitas serangan. Permainan menyerang yang diperagakan tim babel usai lawan mencetak gol akhirnya membuahkan hasil. Melalui sepakan pemain nomor punggung 11 atas nama M Sugeng, berhasil membobol gawang Kepri pada menit ke-62. Sehingga papan skor berubah menjadi 1:1.

Setelah berhasil menyamankan kedudukan, tim babel terus meningkatkan serangan. Serangan bergelombang yang dilakukan kesebelasan Babel kembali menambah pundi gol. Gol dicetak oleh pemain nomor punggung 7, Khaniful Ilmi pada menit ke-77. Sepakan menyasarnya dari luar kotak penalti sebelah kiri gawang mencatatkan namanya sebagai pencetak gol. Sehingga papan skor berubah menjadi 2:1 untuk kemenangan Babel.

Setelah kedudukan 2:1 untuk kemenangan Babel, kedua kesebelan tidak mampu lagi melesakan gol tambahan ke gawang lawan. Hingga pluit panjang tanda babak kedua berakhir,skor akhir tidak berubah.

Atas hasil ini tim kesebelasan Babel masih punya harapan untuk maju ke babak berikutnya, mereka akan bertanding Kamis, (31/10) melawan tim Sumsel. Sedangkan tim Kepri dipastikan gagal melaju. Sebab dari 3 kali pertandingan hanya meraih poin satu dengan dua kali kalah dan sekali seri.

Pelatih  kepala Babel, Hendry Ronald Van Bakel, mengaku puas dengan permainan anak asuhnya. Sebab dengan kemenangan tersebut, timnya tetap berpeluang melaju ke babak berikutnya dengan syarat menang lawan Sumsel.

Dia mengaku saat gawangnya kebobolan lebih dahulu, sempat deg-degan, namun setelah anak asuhnya mampu mencetak gol penyama kedudukan bahkan mampu menambah gol, dirinya mulai tenang.

\"Sempat cemas juga saat lawan mencetak gol, namun anak-anak tidak patah semangat sehingga mampu membalikan keadaan hingga memenangi pertandingan, setelah ini kami akan fokus menghadapi tim Sumsel, Kamis,\" ujarnya.

Pelatih kepala Kepri, Elly Idris, mengatakan, atas hasil tersebut dipastikan timnya gagal melaju ke babak berikutnya. Meskipun menang pada pertandingan terakhir nanti, timnya hanya mampu meraih poin 4. Namun demikian, pada pertandingan ke-4 nanti melawan tim, ia tetap menginstruksikan anak asuhnya agar tetap bermain maksimal. Sehingga bisa memenangi pertandingan.

\"Tim kami hanya kurang beruntung saja, meskipun gagal lolos, tim kami tetap akan menyajikan permainan terbaik saat pertandingan terakhir nanti,\" ujarnya. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: