Bobol Puluhan Rumah, Warga Selebar Diciduk Polisi

Bengkulu, bengkuluekspress.com - Pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan berinisial He (19) warga Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu berhasil diamankan di Polsek Selebar Kota Bengkulu setelah ketahuan oleh warga di salah satu kebun sawit milik warga. Pelaku bisa dibilang maling \'sapu jagat\' karena dari barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku terdiri dari berbagai jenis peralatan rumah tangga seperti TV, tabung gas, mixer, pompa airair, blender dan lain-lain.

Selain itu anggota Satreskrim Polsek Selebar langsung melakukan pengembangan dan berhasil membekuk si penadah barang curian tersebut yakni AS (53) warga Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu. Diketahui semua barang hasil curian pelaku He dijual ke AS yang bersedia membelinya.

Kapolsek Selebar, AKP Margopo menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap saat ketahuan oleh seorang warga, Bahiramsyah (51) yang mendapati pelaku memikul karung dengan muatan penuh di kebu sawit miliknya. Warga yang curiga langsung menghampiri pelaku dan melihat isi karung tersebut adalah peralatan rumah tangga.

\"Ya pada saat ditegur warga, pelaku ini sempat mengatakan ingin pindah. Namun warga yang curiga langsung mengamankan pelaku dan menghubungi anggota kita. Setelah diperiksa akhirnya pelaku mengaku barang yang dibawanya adalah barang curian. Diketahui sudah ada 20 lebih TKP rumah warga yang dibobol pelaku,\" ucap Margopo, Jumat (18//10/19).

Tambah Kapolsek, setelah dilakukan pengembangan, pelaku mengaku menjual barang curiannya ke seseorang berinisial AS di Kelurahan Pagar Dewa. Bergerak cepat, anggota langsung menangkap AS karena terlibat dalam tindak pidana penadah barang hasil curian.

Pelaku mengaku sudah beraksi sejak sebulan yang lalu. Dengan modus memasuki rumah korbannya dalam keadaan kosong, pelaku menggasak barang apa saja yang dilihatnya masih memiliki nilai jual.

Hingga saat ini, keduanya tengah diamankan untuk menjalani proses hukum. Beruntung maling tersebut bisa terhindar dari amukan warga yang geram karena sudah kehilangan berbagai peralatan rumah tangga miliknya. (Imn)

Sumber: