Jelang Pelantikan Presiden Gubernur Pastikan Bengkulu Kondusif

Jelang Pelantikan Presiden Gubernur Pastikan Bengkulu Kondusif

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah memastikan Provinsi Bengkulu tetap kondisif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. Untuk itu, semua pejabat daerah, baik bupati dan walikota memastikan semua wilayahnya bisa kondusif.\"Kita ingin memastikan kondisi Bengkulu kondusif. Kita pemerintah dan masyarakat Bengkulu mendukung prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden agar berjalan dengan lancar,\" ujar Rohidin dalam rapat internal bersama Forkopimda, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, kemarin (17/10).

Dijelaskannya, hasil pemilihan presiden (Pilpres) yang lalu harus diakui oleh masyarakat. Sebab, proses demokrasi yang telah berjalan itu sudah menghasilkan keputusan untuk mendapatkan presiden dan wakil presiden yang baru.\"Pemilu sudah berjalan lancar dengan baik sebagai buah dari pesta demokrasi yang sudah berjalan sangat demokratis,\" paparnya. Untuk itu, semua pejabat daerah harus bisa memastikan daerah masing-masing aman dan kondusif.

\"Kita harapkan para FKPD, kemudian pejabat - pejabat struktural untuk berada di tempat untuk kita memastikan bahwa kondisi daerah benar-benar dalam kondisi aman dan stabil,\" tambah Rohidin.

Di sisi lain, Rohidin juga membahas terkait kesejahteraan para nelayan. Bahkan saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sudah menyiapkan beberapa program untuk nelayan. Seperti memberikan bantu kapal dan alat tangkap. \"Program ini sudah kita lakukan di Mukomuko. Dalam waktu dekat, kita akan salurkan kembali,\" tutur Rohidin.

Tidak hanya bantu, dalam program kesejahteraan nelayan, masa kepemimpinanya juga memberikan pelatihan kepada nelayan berbasis teknologi. Tujuannya, agar teknologi android itu bisa membantu nelayan untuk mendeteksi posisi ikan di laut untuk ditangkap. \"Sehingga nelayan bisa fokus ke tujuan tangkapan. Langkah ini akan membantu memberikan hasil tangkapan yang lebih baik. Sehingga kesejahteraan nelayan bisa tumbuh dan berkembang,\" tutup Rohidin. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: