Giliran PKS Bengkulu Buka Penjaringan Pilkada 2020

Giliran PKS Bengkulu Buka Penjaringan Pilkada 2020

Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bengkulu sepertinya tidak mau ketinggalan dengan partai lainnya untuk menjaring bakal calon kepala daerah (balonkada) Bengkulu tahun 2020 mendatang. Meskipun tidak cukup kursi di DPRD untuk mengusung sendiri pasangan calon, DPW PKS Bengkulu, Selasa (14/10) memberanikan diri membuka pendaftaran penjaringan balonkada.

\"Insyaaallah hari ini PKS Bengkulu telah membuka pendaftaran. Dan untuk Pilkada di daerah telah dibentuk Tim Pemenangan Pemilu dan Pilkada Wilayah (TPPW) melakukan penjaringan terhadap bakal calon di tiap daerah yang melaksanakan Pilkada,\" ujar Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu Sujono kepada Bengkuluekspress.com, di Kantor DPW PKS Provinsi Bengkulu, Selasa (15/10).

Dijelaskan Sujono, tim pemenangan DPW PKS Provinsi Bengkulu membuka penjaringan bakal calon gubernur, wakil gubernur serta balon bupati dan wakil Bupati hingga 31 Oktober mendatang. Tahapannya selanjutnya 1 hingga 7 November tim akan memverifikasi berkas. Dilanjutkan 8 hingga 30 November pendalaman visi dan misi bacalon. Kemudian 1 hingga 14 Desember pembahasan hasil pendalaman.

\"Untuk pengembalian berkas balonkada, langsung setelah mendaftarkan pada pengambilan formulir. Kami berharap para kandidat mendaftar ke kami (PKS),\" harap Sujono.

Dilanjutkan anggota DPRD Provinsi Bengkulu itu, PKS harus terlibat berkontribusi dalam kegiatan politik di Provinsi Bengkulu yakni Pilkada 2020 mendatang. PKS akan ikut mengusung Cagub dan Cabup, meskipun di kabupaten tidak punya wakil di dapilnya, tetap mereka wewajibkan mendukng salah satu kandidat di daerahnya masing-masing.

\"Karenannya hari ini kami melaunching untuk pemilu kada 2020 mendatang membuka pendaftaran untuk Cagub dan Cabup. Kami menyadari PKS di semua level tidak cukup mengusung kursi sendirian. Seperti Lebong dan Bengkulu Selatan tidak punya kursi namun tetap berkontribusi mengusung walaupun tanpa kursi dengan visi dan misi yang sama,\" ungkap Sujono.

Masih kata Sujono, untuk koalisi sendiri diserahkan kebebasan untuk ke daerah masing-masing. Arahan dari DPP tidak mesti mengikuti koalisi Adil Makmur pada Pilpres lalu.

\"Untuk Kader potensial Pilgub sendiri, PKS sadar cuman mempunyai 3 kursi tidak cukup perahu untuk posisi nomor satu cukup berat. Namun untuk posisi wakil kita siapkan karena ada beberapa kader yang berpotensi,\" katanya.

Ditambahkan Sujono, untuk syarat khusus pendaftaran di PKS tidak ada. Untuk pendaftaran sendiri, belum harus berpasangan. Karena belum terikat. Namun setelah pembicaraan mendalam dan yang akan diserahkan ke DPP nantinya sudah dengan pasangan.(hbn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: