BKD: Waspada Calo Honorer
CURUP, BE - Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Rejang Lebong, Amir Hamzah, SE MM meminta masyarakat lebih waspada. Sebab saat ini ada orang-orang yang mengaku bisa meluluskan para honorer. \"Terus terang kami sudah banyak sekali menerima laporan, ada honorer yang dihubungi oleh orang yang mengaku pegawai BKD RL, melalui handphon bisa meluluskan para honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS) asalkan mengirim sejumlah uang ke rekening tertentu,\" ujar Amir. Amir berharap, para honorer khususnya di wilayah Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding serta wilayah Lembak lainnya, untuk berkoordinasi langsung dengan BKD RL jika mendapatkan telepon dari para pelaku penipuan yang mengaku pegawai BKD RL bisa meluluskan para honorer. \"Kami khawatir masyarakat malah terpancing, kemudian percaya dan menuruti permintaan pelaku dengan mengirimkan sejumlah uang. Perlu kami jelaskan, BKD tidak pernah meminta uang lalu berjanji bisa meluluskan honorer jadi PNS, itu bukan kebijakan kami yang bisa meluluskan honorer tapi kebijakan pusat dengan memperhatikan persyaratan,\" tegas Amir. Terkait honorer kategori II, sambung Amir, hingga saat ini belum ada petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan seleksi. Selanjutnya, untuk honorer kategori I saat ini sudah pada tahap proses penerbitan SK tugas dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). \"Untuk itu kami harapkan para honorer bisa bersabar menunggu proses tersebut, dan tetap mengabdi di tempat tugasnya masing-masing dengan baik,\" tutunya. Disinggung soal ada tidaknya penerimaan CPNS tahun 2013, Amir menjelaskan hingga saat ini kabupaten RL masih bisa dibilang belum bisa secara persyaratan menggelar penerimaan CPNS karena total belanja pegawai yang lebih dari 50 persen dari total pendapatan daerah. \"Meksi secara persyarataan kita tidak bisa menggelar seleksi CPNS, namun kita terus berupaya mengusulkan karena setiap tahun angka PNS yang pensiun cukup tinggi, serta kebutuhan pegawai masih sangat diperlukan dibeberapa bidang,\" tutup Amir. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: