Minggu Depan, Jalan Terminal Diperbaiki
LEBONG, Bengkulu Ekspress– Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu, bersama Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPRP) Lebong, memastikan perbaikan jalan mulai dari kawasan Desa Payea Embik hingga jalan di depan Terminal Muara Muara Amen Kecamatan Amen, dikerjakan minggu depan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRP Kabupateb Lebong Agus Ferdinan ST melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Dodi Irawan ST mengatakan, dari hasil peninjauan yang dilakukan, didapati untuk jalan Provinsi Bengkulu yang berada di kawasan Desa Payea Embik hingga depan Terminal Muara Aman Kecamatan Amen, dengan panjang 1,7 kilometer memang perlu dilakukan penanganan cepat.
Hal ini dikarenakan, dari hasil peninjauan Dinas PU Provinsi Bengkulu bersama Dinas PUPRP Kabupaten Lebong melihat jalan milik Provinsi Bengkulu, di kawasan depan terminal Muara Aman itu sudah sangat rusak. Untuk itulah, dari hasil koordinasi, maka perbaikan jalan yang dianggap paling mendesak setelah perbaikan jalan di Desa Sukabumi, melakukan perbaikan jalan di depan terminal Muara Aman hingga desa Payea Embik tersebut.
“Jalan itu sudah mengalami kerusakan cukup parah, sementara jalan tersebut merupakan jalan utama di kabupaten Lebong,” jelasnya.
Kerusakan yang paling parah sendiri setidaknya sepanjang 250 meter berada di depan Terminal Muara Aman hingga depan Saluran Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Muara Aman. Selain jalannya telah banyak lobang besar, kawasan tersebut juga digenangi air, karena saluran drainase tertutup oleh sampah ataupun material lainnya.“Untuk itulah selain melakukan perbaikan jalan nantinya juga dilakukan perbaikan saluran drainase,” sampainya.
Untuk melakukan perbaikan jalan dan saluran drainase, dari hasil koordinasi dengan Dinas PU Provinsi Bengkulu, dimulai pengerjaan minggu depan. Langsung full ac wc overlay sepanjang 1,7 kilometer. Perbaikan jalan tersebut masuk dalam proyek perbaikan jalan dari Dinas PU Provinsi Bengkulu segmen tes-Muara Aman.“Untuk segmen tes-Muara Aman setidaknya telah dianggarkan dana sebesar Rp 10 miliar dari Provinsi,” tutupnya.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: