Rp 500 M untuk Infrastruktur

Rp 500 M untuk Infrastruktur

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu tampaknya tak main-main untuk membuktikan janjinya melakukan percepatan pembangunan. Direncanakan usulan di dalam APBD 2020 akan dititikberatkan pada infrastruktur dengan anggaran Rp 500 miliar. Angka ini merupakan setengah dari total APBD Kota Bengkulu.

\"Untuk lampu jalan saja sekitar Rp 100 miliar, kemudian perbaikan jalan Rp 300 miliar, kemudian pasar, drainase dan lain-lain juga. Jadi kurang lebih Rp 500-600 miliar kita tumpahkan untuk infrastruktur,\" kata Wakil Walikota, Dedy Wahyudi SE MM, kemarin (2/10).

Ia memastikan bahwa dengan anggaran yang besar ini mampu merealisasikan sebagian besar usulan masyarakat yang selama ini masih mengeluh tentang jalan rusak, jalan gelap gulita, dan sebagainya. Begitu juga beberapa jalan utama yang dirasa sangat sempit maka akan diperlebar.

Target ini harus tuntas 2020 mendatang, sehingga pada tahun 2021 persoalan infrastruktur sudah semakin berkurang. \"Jadi kita benar-benar memacu infrastruktur ini sehingga kelihatan Kota Bengkulu ketika malam terang benderang, kemudian jalan yang rusak atau masih tanah insyallah akan mulus,\" jelasnya.

Walikota Bengkulu Helmi Hasan SE sebelumnya juga sempat memastikan bahwa infrastruktur tetap menjadi prioritas utama. Karena sangat banyak usulan masyarakat yang belum dihotmix, sehingga pihaknya akan menepati janji, dan akan segera merealisasikan usulan yang baru masuk. \"Seperti Jalan Kapuas sudah dilebarkan dari 2 jalur sekarang jadi 4 jalur yang tadinya gak ada lampu jalan, maka di sana akan ada lampu jalan sehingga jadi terang benderang,\" sampai Helmi.

Kemudian lanjut Helmi, ada 43 titik drainase yang menyumbang sampah terbesar, maka dalam proses ini akan dilakukan pembersihan secara maksimal, serta melakukan perbaikan yang dibutuhkan. \"Tidak bisa hanya pemerintah, tentu perlu dukungan masyarakat, caranya cukup jangan buang sampah di siring. Nanti akan kita lakukan pembersihan secara masif dan mengganti sampah itu ternak ikan lele, sehingga siring itu bisa produktif,\" tambah Helmi. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: