100% Soal PAI Disusun Depag

BENGKULU, BE - Kementerian Departemen Agama Provinsi Bengkulu, mendapatkan tugas mengodok soal-soal Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi SD,SMP, SMA dan SMK se-Provinsi Bengkulu. Soal-soal ini merupakan bagian terpenting dalam pelaksanaan UN.

Ditemui BE kemarin, Kasi PAUD dan Pendidikan Dasar Kementrian Agama Provinsi Bengkulu, Aidi Mukhtarilah MM mengatakan dalam pelaksanaan ujian nasional, pihaknya mendapatkan kewenangan untuk menyusun soal-soal PAI. Untuk mata pelajaran ini rencananya akan dibuat pada tanggal 19 Februari mendatang. \'\'Ditahun ini soal 100% berasal dari tim pembuat soal dari Kemendepag Provinsi Bengkulu,\'\' katanya.

Ini berbeda dari tahun lalu yang masih melibatkan tim dari pusat yang menyiapkan tingkat pusat menyiapkan 25% butir soal. Sedangkan sisanya, dibuat oleh tim dari Provinsi Bengkulu, gabungan dari guru agama dari kabupaten/kota. Nantinya, selama 6 hari, tim penyusun yang terdiri dari guru perwakilan guru agama dari 10 Kabupaten/kota membuat soal sebanyak 50 nomor.

Selain itu tim ini juga ditambah dari unsur akadimisi. Dalam pembuatan soal-soal PAI ini berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)  UASBN PAI SD, SMP dan SMA/SMK merujuk kepada Standar Isi mata pelajaran PAI sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

Untuk menjaga kerahasiaan soal, selama penyusunan berlangsung juga akan diawasi tim dari kepolisian. Disamping ruang penyusunan yang harus steril, tim pembuat soal juga akan diambil sumpahnya.  Sterilisasi ini merupakan bagian dari ketentuan yang harus dipatuhi seluruh tim yang tergabung dalam kegiatan tersebut. Dan diakhir kegiatan pihaknya akan membakar seluruh berkas maupun coretan yang digunakan tim tersebut.

Disisi lain, tak hanya menyusun soal agama islam Kemenag juga mendapatkan mandat untuk menyusun materi soal agama Hindu, Budha dan Kristen. Hanya saja penyusunan soal-soal ini ditangani langsung oleh kasi pembimbing masyarakat Islam, Hindu, Budha dan Kristen melalui Kelompok kerja guru agama  bersangkutan. Nantinya, kelompok kerja guru ini akan membuat soal-soal agama tersebut.

Selanjutnya, dalam tahapan penyimpanan soal ini Kemenag tetap bekerjasama dengan Polda Bengkulu. Soal yang juga merupakan dokumen negara ini harus dijaga kerahasiannya sebelum hari H pelaksanaan ujian. \"Sebelum dicetak, soal  kita titip di Polda Bengkulu. Sembari menunggu pemenang tender pengandaan soal-soal ini,\" pungkasnya. (128)

Sumber: