Gubernur Bengkulu Launching 10 ribu Polis Asuransi Pelajar
Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Bengkulu yang terdiri Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kantor OJK Provinsi Bengkulu, PT. BPD Bengkulu dan 5 (lima) perusahaan asuransi di Provinsi Bengkulu menggelar launching 10 ribu polis asuransi pelajar di kota Bengkulu.
Kegiatan tersebut dilaunching langsung oleh Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah di halaman Gedung Balai Raya Semarak, kota Bengkulu, Senin (30/9). Program dengan tema \'Inklusi Keuangan Di Bumi Rafflesia - 10.000 Polis Asuransi Pelajar\' merupakan salah satu implementasi strategu dalam mencapai target Inklusi Keuangan Tahun 2019 sebesar 75% secara nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden RI.
\"Perkembangan industri keuangan ini harus. karena teknologi industri keuangan pesat sekali, orang berinvestasi bisa bermacam-macam seperti investasi saham,\" kata Gubernur kepada Bengkuluekspress.com, di Balai Semarak Kota Bengkulu, Senin (30/9).
Mantan Wakil Bengkulu Selatan ini menambahkan, saat ini bentuk-bentuk industri keuangan menggunakan teknologi informasi. Maka OJK mengenalkan inklusi keuangan dan literasi keuangan mulai masuk ke kaum mahasiswa, pelajar dan anak-anak milenial.
Masih kata Rohidin, apabila siswa-siswi tidak mengikuti perkembangan teknologi industri keuangan sekarang bisa jadi pihak lain menggunakan big data maka negara-negara maju akan memanfaatkan potensi besar yang ada di Indonesia.
Sementara itu, Deputi Komisioner edukasi dan perlindungan konsumen OJK Pusat Sarjito mengatakan, kegiatan mereka kegiatan pertama di Indonesia yang kolaborasi yang sangat baik antara Gubernur Bengkulu selaku pimpinan daerah beserta OPD dan juga OJK yang bersinergi.
Dilanjutkan Sarjito, dulu generasi sebelumnya, tidak pernah berpikir tentang asuransi bahkan masih banyak yang tidak mengerti. Karena itu, ini adalah upaya yang sangat bagus yang dimulai dari pelajar. \"Karena kalau sudah mulai bekerja baru mikir asuransi itu terlambat. Meskipun ini asuransinya mikro tetapi mendidik mereka untuk mengenal risiko,\" tegasnya.
Ditambahkannya, ini dapat menginspirasi daerah lain di mana dukungan kepala daerah itu menjadi sangat signifikan. OJK tentu saja di bagian dari tim percepatan akses keuangan daerah ini sebenarnya dibentuk memajukan daerah, termasuk menggali potensi daerah.(HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: