Empat Ribu HPR Divaksin

Empat Ribu HPR Divaksin

CURUP, Bengkulu Ekspress - Selama dua minggu terakhir petugas dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup melaksanakan vaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR) dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong. Dalam kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan dua minggu tersebut setidaknya 4 ribu HPR telah diberi vaksin.

\"Selama dua minggu terakhir kita menggenjot kegiatan vaksinasi, totalnya ada 4 ribu lebih HPR yang kita vaksin,\" sampai Kepala Puskeswan Curup, drh Firi Asdianto saat dikonfirmasi Minggu (29/9) kemarin.

Dijelaskan Firi, dari 4 ribu HPR yang telah mereka vaksin tersebut terdiri dari anjing, kucing dan kera. Namun menurut Firi sebagian besar yang mereka vaksin adalah anjing. Karena memang HPR yang paling banyak di Kabupaten Rejang Lebong adalah anjing. \"Kegiatan vaksinasi HPR yang kita lakukan dua minggu terakhir merupakan bagian dari peringatan hari rabies sedunia yang puncaknya kita laksanakan pada tanggal 28 September kemarin,\" tambah Firi.

Lokasi kegiatan vaksinasi HPR yang mereka laksanakan selama dua minggu terakhir yaitu dibeberapa kecamatan yaitu di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Curup dan Curup Tengah serta dibeberapa desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Sindang Kelingi dan Sindang Dataran.

Menurut Firi, kegiatan vaksinasi yang mereka lakukan tersebut setelah sebelumnya Puskeswan Curup mendapat tambahan stok vaksin HPR yaitu 6 ribu dosis dari Dinas Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu dan 2 ribu pengadaan sendiri oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong. \"Dari total vaksin yang kita terima tahun 2019 ini, saat ini masih tersisa sekitar 2 ribu dosis,\" aku Firi.

Dari stok dua ribu dosis vaksin HPR yang masih ada tersebut, menurut Firi rencananya akan mereka gunakan untuk menggelar vaksinasi dibeberapa kecamatan yang memang belum tersentuh vaksinasi HPR. Kegiatan vaksinasi HPR yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini yaitu di Kecamatan Kota Padang, Padang Ulak Tanding dan beberapa desa di Kecamatan Selupu Rejang.

Bila vaksin masih ada, maka menurut Firi lokasi vaksinasi massal selanjutnya yaitu di Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya, karena memang menurut Firi kedua kecamatan tersebut tahun ini belum pernah dilakukan vaksinasi massal. Namun bila vaksin habis, maka menurutnya pihaknya harus meminta ke Dinas Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu terlebih dahulu. Karena untuk kebutuhan vaksin selanjutnya, menurut Firi pihaknya hanya bisa menunggu atau mengusul ke Provinsi Bengkulu atau ke Pemerintah Pusat, karena untuk anggaran dari APBD Rejang Lebong sudah tidak ada lagi.

Sementara itu, hingga Bulan September 2019 ini sendiri, total HPR yang telah divaksin di Kabupaten Rejang Lebong sendiri sekitar 9 ribu ekor. Jumlah tersebut menurutnya tentu saja jauh dari jumlah populasi HPR di Kabupaten Rejang Lebong, karena menurutnya jumlah populasi HPR di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 40 ribu ekor lebih, dan salah satu kendala mereka dalam melaksanakan vaksinasi massal adalah stok vaksin. \"Salah satu kendala kita untuk melaksanakan vaksinasi massal adalah ketersedian vaksin, kalau vaksin ada kita bisa melakukan vaksinasi massal untuk mencapai minimal 70 persen dari total populasi yang ada,\" demikian Firi.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: