Perdana Masuk Kerja, Wagub Rapat Tertutup

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Dedy Ermansyah SE memulai kerja perdananya menjadi orang nomor dua di Provinsi Bengkulu. Hari pertama kerja, wagub langsung menggelar rapat tertutup bersama Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salam perkenalan dan arahan kinerja menjadi topik awal rapat tertutup di lantai tiga kantor Gubenur Bengkulu.

\"Hari ini (kemarin,red) baru beradaptasi dulu, baru diperkenalkan dengan OPD yang ada,\" terang Wagub Bengkulu, Dedy Ermansyah kepada BE, kemarin (26/9).

Dijelaskannya, dalam rapat perdana itu, ada beberapa arahan dari gubernur untuk mempercepat program yang sudah dicanangkan. Termasuk arah kerja yang harus dilakukan. Sehingga proses kinerja pemerintah itu berjalan dengan baik. \"Intinya kita diberikan arahan semua, pemikiran, program yang dicanangkan dan langkah apa yang harus dilakukan,\" paparnya.

Menurut Dedy, tugasnya sebagai wagub tentu bukan persoalan yang mudah. Dirinya ingin memastikan semua kinerja pemerintah berjalan sesuai denga koridor dan bisa bekerja cepat. Hal itu bisa dilakukan tentunya dengan kerjasama yang baik oleh semua pihak. \"Saya sadar ini tugas yang berat, tetapi Insya Allah jika kita lakukan dengan sungguh - sungguh dan tim - tim OPD yang handal, cepat, tanggap dan kreatif,\" tegas Dedy.

Terkiat pidah rumah dinas wagub, Dedy memastikan akan segara pindah dari rumah pribadi ke rumah dinas. Mengingat rumah dinas juga sudah siap dan layak untuk dihuni. \"Ya dalam waktu dekat, bisa pindah kesitu (rumdin),\" ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, Provinsi Bengkulu terus melakukan pembenahan, salah satunya adalah di sektor pembangunan infrastruktur strategis nasional. Seperti pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pelabuhan Pulau Baai, Pengelolaan Bandara Fatmawati oleh PT Angkasa Pura II serta groundbreaking Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau yang akan segera dilaksanakan.\"Program ini harus direalisasikan. Jangan didiamkan, dipantau terus, tiap minggu kalau perlu datangi lagi dan lagi, sehingga terupdate terus progresnya,\" ungkap Rohidin.

Program tersebut menurut Rohidin, perlu dilakukan pengawalan secara khusus. Semua tim harus terlibat, mulai dari Staf Ahli, wagub, sekda hingga semua kepala OPD dan staf jajaran. Sinergitas penting untuk dilakukan, untuk mempercepat program strategis itu direalisasikan. \"Tidak ada istilah penonton disini, kita ini tim. Seperti dalam sepak bola harus goal, tujuannya akhirnya itu terealisasi program strategis nasional ini, maka kolaborasi ini harus dimunculkan,\" tutup Rohidin. (151)

Sumber: