Tanam 500 Bibit Mangrove

Tanam 500 Bibit Mangrove

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bersama Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan kegiatan penanaman 500 Mangrove. Pemkot Bengkulu yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Hilman Fuadi mengapresiasi kegiatan penanaman 500 Mangrove dengan mengusung tema “Mangrove For Thousand Life” yang diselenggarakan di lokasi Arboretum Mangrove SIBAT, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kamis (26/9).

Kegiatan penanaman 500 Magrove ini merupakan salah satu bentuk program pengurangan risiko terpadu berbasis masyarakat untuk memperkuat ketahanan masyarakat dalam situasi menanggapi kemungkinan terjadinya Gempa dan Tsunami di kota Bengkulu.

“Kegiatan ini bukan hanya bentuk simbolis kepedulian Pemkot Bengkulu beserta jajarannya, tetapi juga menjadi pondasi bagi masyarakat untuk terus menerus melaksanakan budidaya, pembibitan, penanaman,dan sosialisasi guna menanggapi kemungkinan terjadinya Gempa dan Tsunami di kota Bengkulu,” ucap Hilman Fuadi.

Sementara itu, Ketua Palang Merah Kota Bengkulu Hosein Wahid menyampaikan, kegiatan ini merupakan bantuan dari Japanese Red Cross Society yang merupakan aliensi afiliasi Jepang dari Palang Merah Internasional.

Dimana, ini merupakan rangkaian terakhir dalam kegiatan penanaman Mangrove. “Ini merupakan agenda terakhir dalam rangkaian kegiatan kita ini, nanti tinggal dilanjutkan pemeliharaan dari Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang akan dikomando langsung oleh Lurah,” ucap Hosein Wahid.

Ia menambahkan, kegiatan ini akan berakhir pada triwulan 2020 mendatang. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat memberikan pengetahuan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) tentang SIBAT sehingga ke depannya PMI bisa bergerak di bidang ini secara intensif dan bagus. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada PMI tentang SIBAT sehingga kedepannya kita dapat bergerak secara intensif dan bagus untuk masyarakat di daerah rawan bencana,” tutupnya.

Untuk diketahui, program pengurangan risiko terpadu berbasis masyarakat ini tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu, yaitu Kaur, Seluma, dan Kota Bengkulu. Sementara, untuk di Kota Bengkulu sendiri terdapat 3 kelurahan yang menjadi binaan PMI Kota Bengkulu, yang tersebar di Pondok Besi, Penurunan dan Sumber Jaya. (529/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: