Aksi Solidaritas untuk Papua
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kamis siang (26/9) menggelar aksi damai di Simpang Lima Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu. Dalam aksi dengan tema \'Damai Pesan Cinta Untuk Papua\' itu berjalan berjalan tertib, aman dan terkendali di bawah pengamanan pihak Polres Bengkulu.
Pantauan BE, dalam aksi ini para mahasiswa menyampaikan pesan cinta untuk Papua yang mana berisikan turut berduka cita akibat insiden di Wamena dan Jayapura, mengecam kekerasan dan tindakan refresif aparat negara yang mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dunia di Jayapura, mendesak Presiden untuk mengevaluasi kinerja Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), mengecam keras tindakan Menkominfo RI yang mana kembali memutuskan jaringan internet di Papua.
Mereka menilai negara demokrasi harus bebas dari tindakan otoritarian dan upaya menutup informasi publik dan meminta kepada aparat keamanan melakukan pendekatan humanis atau manusiawi, cara cultural dan cara keagamaan dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh-tokoh adat atau marga-marga di 7 wilayah adat Papua, yang menahami betul persoalan Papua.
\"Kita berharap Pemerintah Pusat dapat menyelesaikan masalah di Papua dengan secepatnya dan memikirkan warganya agar tidak ada korban jiwa lagi,\" ucap Koordinator Lapangan Aksi, Jako Rumapeah.
Ia mengatakan, pihaknya berharap agar penyelesaian masalah masyarakat Papua dapat dilakukan dengan damai. \"Semoga pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan Papua dengan damai. Selain itu, kami berharap peningkatan akses pendidikan, ekonomi dan politik untuk pembangunan SDM di Papua terus dilakukan,\" kata dia.
Selain itu, perilaku rasis yang terjadi sehingga menimbulkan konflik tidak sesuai dengan keberadaan masyarakat Indonesia yang majemuk dan keberagaman, menurutnya, senantiasa harus dijaga dan dilindungi. \"Kami meminta pertanggungjawaban pemerintah agar menindak pelaku rasis dan menyelesaikan permasalahan Papua lewat dialog,\" ucapnya.
Sementara itu, selain orasi dalam aksi ini, para mahasiswa juga menyampaikan tuntutan dengan membacakan puisi, aksi theatrikal, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan secara bersama-sama dengan membentangkan spanduk atau tulisan yang berisikan \"Damai Pesan Cinta Untuk Papua\". (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: