Pemkot Beli 12 Ambulance

Pemkot Beli 12 Ambulance

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu membeli sebanyak 12 unit ambulance untuk ditempatkan di setiap kecamatan. Saat ini pengadaan ambulance tersebut telah masuk tender di LPSE dengan nilai Rp 2,6 miliar melalui APBD 2019.

\"Sekarang tinggal tunggu pemenang tender, insya Allah dalam bulan ini selesai,\" kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi, kemarin (24/9).

Pengadaan ambulance ini dianggap perlu untuk mendukung program Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS) serta program HD OTO yang merupakan layanan transportasi gratis melalui aplikasi. Diperkirakan ambulance ini akan tiba di Kota Bengkulu pada awal Oktober mendatang.

Diungkapkan Arif, dari 12 kendaraan tersebut, 9 unit diantaranya akan stand by di 9 kecamatan, kemudian sisanya akan diletakkan di klinik pratama milik Pemkot yang berada di Jakarta. Sehingga menjadi fasilitas warga Kota Bengkulu yang dikirim ke Jakarta untuk mendapatkan pelayanan intensif dan darurat tanpa harus meminjam atau menyewa ambulance dari rumah sakit lain. \"Nanti secara teknis mobil ambulance itu menjadi tanggungjawab OPD terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) beserta rumah sakit dan puskesmas,\" jelas Arif.

Ia juga memastikan bahwa pengadaan ambulance ini sudah sesuai dengan standar nasional, dan dilengkapi dengan peralatan darurat di dalamnya. Dan berharap dengan adanya ambulance ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Bengkulu. \"Yang kita beli dalam pengadaan mobil ambulance ini merupakan standar ambulance pada umumnya, dan mobil ambulance ini memang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan seperti JSPS,\" tuturnya.

Menurut Arif, 12 unit ambulance ini masih dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan, namun jika sewaktu-waktu akan diperlukan maka tidak menutup kemungkinan tahun 2020 mendatang akan kembali dianggarkan. \"Ya bila dibutuhkan lagi, tidak menutupkemungkinan akan bertambah, tapi sejauh ini kita masih membahas dan memperhitungkan anggaran kebutuhan lainnya seperti untuk kebutuhan pembangunan infrastuktur,\" pungkasnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: