Penderita Usus Bocor Butuh Uluran Tangan

Penderita Usus Bocor Butuh Uluran Tangan

Lebong, Bengkulu Ekspress – Dodi Gustian (12) warga Desa Ketenong Jaya Kecamatan Pinang Berlapis Kabupaten Lebong tidak bisa buang air besar sejak 25 hari terakhir. Penyebabnya, pelajar kelas VII MI mengalami penyakit usus bocor. Sehingga membutuhkan uluran tangan untuk biaya operasi.

Dikatakan ibu kandung Dodi, Siti Badriah, bahwa ketika diminta untuk berobat di RSUD M Yunus Bengkulu, pihaknya langsung belum bisa menyanggupi pergi ke Bengkulu karena tidak memiliki biaya yang dipastikan membutuhkan biaya yang tinggi, sementara sang suami hanya bekerja sebagai petani.

“Kami menunggu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan keluar tanggal 1 Oktober baru operasi,” singkatnya, kemarin (23/09)

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Lebong, dr Ari Afriawan mengatakan, bahwa memang dari diagnosa awal tim medis Dodi mengalami masalah pada saluran cernanya. Sehingga tim medis merujuk Dodi untuk berobat atau menjalai operasi di RSUD M Yunus. “Tetapi karena masalah biaya, akhirnya Dodi masih mendapatkan perawatan di RSUD Lebong,” sampainya.

Ditambahkan Ari, meskipun Dodi belum menjalani operasi semenjak Dodi masuk ke RSUD Lebong pada hari Sabtu (21/09) saat ini sudah mengalami perubahan. Dimana pada awalnya Dodi tidak bisa buang air besar, namun kemarin (23/9) sudah bisa buang air besar. “Ketika masuk kondisi Dodi bisa dikatakan sudah sangat mengkhawatirkan, namun kita bersyukur saat ini sudah ada perubahan,” ucapnya.

Pemda Berikan Bantuan

Semntara mengetahui adanya warga Lebong yang membutuhkan bantuan biaya untuk berobat, Pemerintah daerah (Pemda) Lebong memastikan akan menjamin seluruh pengobatan selama Dodi dirawat di RSUD Lebong.

“Biaya akan ditanggung melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebong, sampai kartu BPJS Dodi keluar,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi ketika membesuk Dodi di RSUD Lebong.

Selain itu, Sekda yang didampingi Kepala Dinas Kesehtan Lebong, Rachman SKm MSi memberikan santunan berupa uang tunai sebesar Rp 4.886.000. Dimana uang tersebut merupakan kumpulan dari para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Lebong. “Semoga dari bantuan yang tidak seberapa ini, bisa membantu ntuk pengobatan Dodi,” ucapnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: