DKP ‘Dorong’ Warga Konsumsi Ikan

DKP ‘Dorong’ Warga Konsumsi Ikan

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, mendorong masyarakat untuk gemar menkonsumsi ikan. Pasalnya, saat ini tingkat konsumsi ikan Bengkulu baru 36,76 persen. Masih sangat rendah dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Sumatera.

Kepala DKP Provinsi Bengkulu Ir Sri Hartati MMA mengatakan, konsumsi ikan masih sebatas ikan darat atau ikan air tawar. Untuk mendapatkan ikan itu, masyarakat banyak mengandalkannya dari hasil tangkapan nelayan yang ada di Bengkulu. Rendahnya konsumsi ikan di Bengkulu, diantaranya disebabkan terbatasnya pasokan ikan laut akibat kapal dan alat tangkap yang masih sederhana.

\"Kapal dan alat tangkap nelayan di Bengkulu masih sederhana. Kita upayakan mendorong peningkatan tangkapan dengan dukungan alat tangkap dan kapal yang memadai nantinya,\" kata Sri kepada BE kemarin (22/9).

Karenanya, guna mendongkrak angka makan ikan, DKP berencana membantu pengadaan Container storage yang bisa menyimpan stok ikan laut dalam jumlah banyak dan tahan lama.

Harapannya, dengan pasokan ikan laut yang cukup, warga Bengkulu bisa memiliki banyak pilihan ikan sesuai kebutuhan atau selera. \"Kita akan lakukan pengadaan penyimpanan ikan laut agar warga bisa memiliki banyak alternatif makan ikan karena pasokan yang cukup,\" tutur Sri.

Penggalakan gemar makan ikan, menurut Sri, perlu usaha serius dari semua pihak. Hal ini mengingat makan ikan memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan dan kecerdasan khususnya bagi anak. Ia mencontohkan seorang anak yang mulanya saat kelas 1 SD kurang berprestasi, kemudian mendapat rangking 1 di kelasnya usai sang ibu memberi makan ikan dengan intensitas cukup tinggi.

Selain itu, masyarakat di Jepang yang warganya dikenal sebagai maniak pemakan ikan nyatanya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Oleh karena itu, ia berharap seluruh masyarakat di Bengkulu bisa gemar makan ikan. \"Di Jepang itu maniak makan ikan sehingga disana SDMnya unggul karena berbagai manfaat dari ikan,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: