Harga Batu Bara Anjlok

Harga Batu Bara Anjlok

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Harga batu bara nasional mengalami penurunan yang cukup signifikan menjadi Rp 1.017 per kilogram. Sedangkan harga per Januari 2019 lalu masih di angka  Rp 1.293 ribu per Kg. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani MA mengatakan, tak dapat dipungkiri sejak awal tahun ini banyak sekali sentimen yang membebani harga batu bara.

Salah satu faktor utama adalah pembatasan impor batu bara di Tiongkok. Sebab, Tiongkok menargetkan impor batu bara di angka yang sama dengan tahun 2018, tidak ada kenaikan.Pembatasan impor di Negeri Tirai Bambu bukan tanpa alasan. Pemerintah Tiongkok berusaha untuk mendongkrak industri batu bara dalam negeri serta fokus pada kebijakan energi yang lebih ramah lingkungan,\" kata Dyah, kemarin (5/9).

Meskipun harganya anjlok, Dyah mengaku permintaan batu bara di Tiongkok masih cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai ekspor batu bara di Bengkulu yang belum mengalami penurunan. Bahkan hingga Juli 2019 lalu, ekspor batu bara mengalami pertumbuhan sebesar 13 persen.

\"Kalau kita lihat data, ekspor batu bara di Bengkulu ini masih tinggi, perannya saja untuk ekspor pada Juli 2019 mencapai 95,40 persen,\" ujar Dyah.

Hal tersebut menunjukkan bahwa permintaan batu bara dari Tiongkok masih dilakukan. Bahkan berdasarkan data bursa ICE Newcastle, harga batu bara pada awal September 2019 ini melonjak 3,19% dibandingkan Agustus 2019. \"Kita optimis harga batu bara akan kembali meningkat dan berperan ke perekonomian Bengkulu,\" tutupnya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Rif\'at Pasha mengaku, pada triwulan III dan IV 2019 harga komoditas batu bara kemungkinan akan terungkit. Meskipun daya ungkitnya tidak begitu signifikan, karena persediaan batu bara di Tiongkok masih cukup banyak.\"Sekarang persediaan batu bara di Tiongkok masih banyak, kalau persediaannya habis dan masalah perang dagang selesai, maka kemungkinan harganya akan naik,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: