Pembobol Kantor Lurah Kandang Dibekuk

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kampung Melayu Kota Bengkulu akhirnya berhasil meringkus pelaku pembobolan Kantor Lurah Kandang yang terjadi pada Desember 2018 lalu. Pelaku yakni berinisial DK (26), warga Jalan Muhajirin, Kelurahan Padang Nangka, Kota Bengkulu. Sebelumnya pelaku berhasil menggasak 3 unit laptop, kipas angin, TV LCD, kompor beserta tabung gas yang berada di dalam kantor yang mana kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

Kapolres Kota Bengkulu, AKBP Prianggodo Heru Kun Prasetyo SIK melalui Kapolsek Kampung Melayu, AKP Dody Cahyadi mengatakan, pelaku DK ini berhasil ditangkap setelah dilakukan penyelidikan oleh anggota Reskrim Polsek Kampung Melayu. Sebelumnya anggota kepolisian memang sudah mengantongi identitas pelaku dan didukung oleh informasi dari masyarakat terkait ciri-ciri pelaku dan berdasarkan barang bukti di lokasi Tmpat Kejadian Perkara (TKP).

\"Ya pelaku kita bekuk setelah berhasil kabur selama 9 bulan. Pelaku ini kita amankan dirumahnya. Setelah pelaku melakukan aksinya, ia juga sempat menjual barang hasil curian yang dikatakannnya untuk kebutuhan ekonomi,\" ucap Kapolsek Kampung Melayu, Kamis (5/9).

Kapolda mengatakan, pelaku ditangkap tanpa melakukan perlawanan dan langsung mengakui perbuatannya saat diperiksa. Pelaku langsung dibawa ke Mapolsek untuk dilakukan pengembangan apakah pelaku ini melancarkan aksinya seorang diri atau bersama pelaku lain.

\"Dari keseluruhan barang hasil curian, diketahui pelaku sudah lama menjual barang curiannya, hanya menyisakan televisi curian yang dipakainya sendiri dirumah. Akibat perbuatannya, pelaku diancam pasal 363 KUHP dengan ancam diatas 5 tahun penjara,\" jelasnya.

Selain itu, Kapolsek juga menjelaskan, pihaknya akan mendalami keterlibatan pelaku ini di TKP lainnya, karena dugaan kuat pelaku bukan pertama kali ini saja melakukan aksi pencurian tersebut.\"Akan kita dalami lagi TKP lainnya, jika ada nantinya akan kita gabungkan,\" demikian tutupnya. (529)

Sumber: