Subsidi Pelanggan 900 Va Dihapus

Subsidi Pelanggan 900 Va Dihapus

\"\"BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Pusat akan menghapus subsidi listrik untuk golongan RTM (Rumah Tangga Mampu) dengan pelanggan 900 volt Amphere(VA) pada 2020 mendatang. Pengapusan subsidi listrik tersebut dikhawatirkan akan membenani masyarakat dan pelaku Usaha mikro dan kecil. Manager UP3 PT PLN Cabang Bengkulu, Nova Sagita mengaku, pihaknya masih menunggu kebijakan dari jajaran pusat. Sehingga terkait wacana ini belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

\"PLN melalui penugasan oleh Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI baru sebatas ditugaskan melakukan tahapan survey kepada pelanggan golongan tarif R1 daya 900 VA berkategori mampu,\" kata Nova, kemarin (5/9).

Menurutnya untuk di Provinsi Bengkulu, saat ini masih menggunakan tarif R1 untuk daya 900 Va. Dimana tarif tersebut dibagi kedalam dua segmen harga yaitu tarif subsidi dan tarif non subsidi. Sehingga untuk pemberlakuan penghapusan subsidi kategori RTM sendiri sampai saat ini belum ada petunjuk resmi dari jajaran pusat pihaknya. \"Belum ada petunjuk resmi dari pusat untuk penghapusan subsidi tersebut,\" ujar Nova.

Disisi lain, Bengkulu saat ini memiliki ratusan ribu pelanggan baik kategori kalangan RTM dan tidak mampu. Sehingga pihaknya belum memastikan kapan menghapus atau mencabut pelanggan dengan kategori RTM. \"Sampai saat ini kita belum ada petunjuk. Memang ada wacana mengarah kesana, namun kami masih menunggu komunikasi ke PLN Kantor UIWS2JB atau info dari Kantor Pusat,\" tutupnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Bengkulu, Dr Ahmad Badawi Saluy MM mengatakan, penghapusan data pelanggan tersebut harus terlebih dahulu diverifikasi sebelum subsidi listrik dicabut. Pasalnya, di Indonesia ada 24,4 juta pelanggan terancam dicabut dimana ada sekitar ratusan ribu lebih berada di Bengkulu. Terlebih lagi, banyak pelaku usaha mikro dan kecil juga masuk dalam kategori pelanggan listrik 900 VA. Apabila tidak data tidak akurat, maka pencabutan subsidi bisa tidak tepat sasaran.

\"Penghapusan harus diverifikasi lagi, karena akan membebani masyarakat dan usaha mikro dan kecil nantinya,\" ujar Ahmad.

Bahkan untuk saat ini, pelaku usaha mikro dan kecil juga menolak rencana pemerintah mencabut subsidi listrik untuk pelanggan 900 VA pada 2020. Hal ini mengingat mayoritas pelaku usaha mikro dan kecil merupakan pelanggan listrik 900 VA yang selama ini masih disubsidi pemerintah. \"Jelas masyarakat akan menolak jika subsidi 900 VA dicabut, saya rasa tidak tepat,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: