Simulasi Hadapi Banjir

Simulasi Hadapi Banjir

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bengkulu menggelar simulasi bencana banjir di Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Bengkulu, kemarin (5/9). Simulasi itu diikuti puluhan peserta dari perwakilan organisasi masyarakat, perangkat daerah pemangku kepentingan seperti TNI, Polri, Palang Merah Indonesia, pelajar dan banyak lagi. Kegiatan tersebut dibuka kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemda Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar.

Menurut Rusdi simulasi kebencanaan ini penting, karena bencana tidak pernah diketahui dan diprediksi. Bencana juga tidak diserahkan pada satu instansi melainkan dilakukan secara kolektif. \"Gubernur sudah membentuk kluster-kluster yang akan bergabung pada posko yang didirikan BPBD, \" katanya.

BPBD provinsi Bengkulu pun telah memiliki kawasan-kawasan rawan bencana, pun begitu harus ditinjau kembali. Pihaknya pun telah mengagendakan pihak terkait pada OPD tehnis untuk menyusun kembali Standar operasional prosedur terintegrasi, sehingga ketika terjadi bencana sudah mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing.

Sementara itu Kepala Kantor SAR Bengkulu, Abdul Malik menegaskan, kegiatan simulasi banjir ini sebagai tidak lanjut hasil rapat koordinasi kontigensi SAR 2019 di Santika. \"Latihan bencana banjir ini merupakan hasil rakor Kontigensi SAR 2019, kita menguji coba apakah rencana itu telah padu, \" katanya.

Simulasi bencana sangat penting dengan melibatkan berbagai pihak termasuk pelajar dan dilaksanakan di kawasan pondok Pesantren yang memiliki danau yang cukup luas. Keterlibatan pelajar salah satu untuk mengedukasi pelajar dalam menghadapi kondisi darurat bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Simulasi penanganan banjir dimulai dengan pembentukan rumah-rumah warga diatas danau, didalam rumah tersebut terdapat warga yang harus dievakuasi. Dalam simulasi tersebut, personel SAR melakukan evakuasi korban yang menggunakan 3 unit boat karet serta rakit yang terbuat dari bambu. Korban yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

\" Ada beberapa perangkat yang disiapkan seperti perahu karet, rating, ATV alat medis, tandu basket, dan banyak lagi,\" katanya.

Usai simulasi akan dilanjutkan dengan simulasi secara internal yang didatangkan tim dari pusat, sekaligus melakukan evaluasi kegiatan simulasi hari ini, tukasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: