Di Depan Bupati, Dewan Gebrak Meja

Di Depan Bupati, Dewan Gebrak Meja

\"P1200985\"TAIS, BE - Suasana rapat menghadapi gugatan Pemkab Bengkulu ke Mahkamah Konstitusi (MK) soal tapal batas berlangsung panas, kemarin (14/2). Salah seorang anggota DPRD Seluma Dirhan Joyo emosi dan menggebrak meja. Aksi gebrak meja itu dilakukan di depan Bupati Seluma H Bundra Jaya SH, unsur pimpinan dewan, pakar hukum dan tokoh pemekaran Seluma.

Emosi Dirhan Joyo tersulut lantaran merasa tersudut dengan sejumlah pernyataan yang menyatakan dirinya membelot ke Bengkulu Selatan. Dirhan Joyo merasa pembangunan di Kecamatan SA dan SAM tidak merata. Beberapa kali usulan dan anggaran bagi pembangunan di kawasan tersebut selalu tak direalisasikan. Seperti pengalihan arus sungai sehingga beberapa desa di kawasan tersebut kerap mengalami banjir sedikitnya 2 kali dalam setahun.

“Dengan pembangunan tidak merata inilah membuat saya berpihak dan mendukung Bengkulu Selatan,” ujar Dirhan Joyo. Menanggapi hal tersebut, Bupati Seluma Bundra Jaya SH berjanji tahun ini akan lebih memprioritaskan pembangunan di kawasan SA dan SAM. Hanya saja dengan kondisi keuangan yang terbatas tidak semua permintaan akan diakomodir.

“Insya Allah pembangunan akan diratakan pada tahun ini dan harus kita sesuaikan dengan keuangan kita serta. Sejengkal pun Kabupaten Seluma ini tidak akan kita berikan ke Bengkulu Selatan,” ujar Bundra.

Agar wilayah Seluma tidak dicaplok Bengkulu Selata, kata Bundra, perlu persiapan untuk menghadapi gugatan di MK. Mulai dari saksi hingga dokumen pendukung serta kajian hukum akan Undang-Undang nomor 3 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Seluma. “Kita sudah mempersiapkan matang menghadapi sidang MK 19 Februari mendatang. Kita optimis jika Kecamatan SA dan SAM merupakan bagian Kabupaten Seluma,” ujarnya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: