BPR Belum Berkontribusi ke Daerah

 

MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kabupaten Mukomuko hingga saat ini, belum memberikan kontribusi untuk daerah. Padahal, kucuran dana penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu, hingga tahun 2018 lalu telah mencapai Rp 7,5 miliar. Dengan rincian, tahun 2013 Rp 1 miliar, 2015 Rp 2 miliar, 2016 Rp 1,5 miliar, 2017 Rp 1,5 miliar dan 2018 sebesar Rp 1,5 miliar.

“Hingga saat ini belum memberikan kontribusi untuk daerah,” aku Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setdakab Mukomuko, Yuli Yarman STP Mec Dev didampingi Kepala Seksi Penanaman Modal dan BUMD, Dory Andrio SE dikonfirmasi, BE kemarin (27/8).

Menurutnya, saat ini manajemen BPR tersebut belum mampu untuk mengembalikan modal dari penyertaan modal yang dikucurkan APBD kabupaten. Dimana perusahaan milik daerah itu tengah menutupi utang sebelum-belumnya. Namun, BPR sudah mampu untuk mendapatkan laba bulanan yang diperuntukan operasional di BPR tersebut.

”BPR baru mampu mendapatkan laba bulanan, itupun diperuntukan operasionalnya,” katanya.

Kendati demikian, kata Dory, kedepan BPR diyakini mampu lebih maksimal dalam penggelolaannya hingga dapat memberikan kontribusi bagi daerah. Ini juga dengan adanya penambahan modal dari APBD Tahun 2019 sebesar Rp 2 miliar.

”Tahun ini, direncanakan ada penambahan lagi Rp 2 miliar. Saat ini tengah dalam proses finalisasi investasi yang dilakukan pihak independent. Suntikan tambahan dana itu untuk lebih memperkuat BPR milik daerah tersebut,”katanya.

Ia juga optimis, di semester satu tahun 2020 mendatang sudah akan diketahui laba ataupun kontribusi yang diperuntukan Pendapatan Asli Daerah.(900)

Sumber: