SMPN 14 Terancam Gagal UNBK 2020
PONDOK KELAPA, Bengkulu Ekspress - Banjir bandang beberapa waktu lalu menimbulkan luka mendalam bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Kabupaten Benteng yang berada di Desa Sunda Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa. Sebab, semua perangkat komputer yang ada mengalami kerusakan parah dan tak bisa dimanfaatkan lagi. Dalam kondisi seperti ini, SMP Negeri 14 terancam gagal menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada tahun 2020 mendatang.
\"Bisa lihat sendiri, semua komputer di sekolah kami yang berjumlah 22 unit rusak total akibat terendam banjir dan lumpur,\" ungkap Kepala SMP Negeri 14 Kabupaten Benteng, Suwanto MPd, kemarin (26/8).
Dikatakan Suwanto, pendataan sekolah pelaksanaan ujian nasional biasanya akan dilaksanakan sekitar bulan Oktober-November setiap tahun. Jika memang nantinya tak memungkinkan, pihaknya terpaksa menerapkan ujian nasional kerta pensil (UNKP).
Padahal, SMP Negeri 14 merupakan salah satu sekolah yang pertama kali menerapkan UNBK di Kabupaten Benteng. Sebab itulah, sangat disayangkan jika UNBK tak dilanjutkan dan membuat sekolah pelaksana UNBK menjadi bertambah.
\"Sebaiknya ada penambahan sekolah penyelenggara UNBK setiap tahun. Bukannya terjadi pengurangan,\" katanya.
Suwanto berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Benteng bisa menjadikan SMP Negeri 14 sebagai salah satu sekolah yang mendapat prioritas bantuan pengadaan komputer tahun 2019 ini.
\"Sejauh ini ada 78 orang siswa yang terdaftar sebagai peserta ujian tahun 2020 mendatang. Minimal, ada 22 perangkat komputer agar UNBK bisa terlaksana. Jika ada sedikit bantuan, kami akan berupaya agar UNBK tetap terlaksana. Untuk kekurangannya, kami bisa meminta bantuan sekolah lain ataupun menggunakan notebook guru dan siswa,\" harap Suwanto.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: