Harapkan Jambar Massal Jadi Even Wisata
PINO RAYA, Bengkulu Ekspress – Sebagai tanda syukur sudah pintar mengaji, para peserta pengajian menggelar jambar.Adapun yang menjadi jambar yakni ayam satu ekor. Mengingat peserta pengajian yang tamat maca qur’an 30 jus dan tamat baca Iqra’ hingga Iqra’ 6 dan sudah mulai bisa membawa alqur’an, sehingga digelar membuatan jambar massal.
Sekda Bengkulu Selatan (BS), Yudi Satria SE MM yang hadir dalam kegiatan jambar massal tersebut, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.Dirinya berharap ke depan jambar massal ini rutin digelar, sehingga bisa menjadi even wisata untuk menarik minat wisatawan datang ke BS.
“ Kalau bisa peserta jambar massal ini sebanyak-banyaknya, misalnya 1000 jambar, sehingga nanti bisa menjadi even wisata,” katanya disela-sela menghadiri kegiatan jambar massal di Lapangan Kantor Camat Pino Raya, Kamis (22/8).
Yudi menambahkan, kegiatan jambar massal tersebut tidak hanya digelar satu kali ini saja.Namun bisa rutin setiap tahun. Sehingga dirinya meminta agar pelaksanaan jambar massal di setting semaksimal mungkin, Sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin ke BS. “ Coba dilakukan dengan serius seperti even Grebeg di Jogja, saya yakin kita bisa,”ujar Yudi.
Kepala Kantor Kementerian Agama ( Kemenag) BS, H Arsan Suryani Ibrahim MHI mengatakan, jambar massal tersebut sebagai bentuk wujud syukur para peserta pengajian yang sudah khatam qur’an dan khatam Iqra’. Sehjngga santri taman pengajian Qur’an (TPQ), Madrasyah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Majelis Taklim (MT) yang ada di 17 desa di Kecamatan Pino raya sepakat menggelar jambar massal secara serentak.
“ Ini juga dilakukan dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1441 H,” ujarnya.
Arsan mengatakan jambar yang dibuat kemarin sebanyak 115 buah. Hal itu sesuai dengan jumlah peserta pengajian yang sudah khatam qur’an dan khatam Iqra’.Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Sekda BS. sehingga ke depan diharapkan minat warga BS untuk mengaji semakin meningkat. “ Mudah-mudahan ke depan kegiatan pengajian digelar di setiap desa di BS, sehingga tidak ada lagi warga BS yang buta baca qur’an,” harap Arsan. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: