Sektor Laut Belum Digarap Maksimal
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Hampir 75 persen wilayah Indonesia berupa laut yang memiliki kekayaan melimpah. Namun demikian, ekonomi dari sektor kelautan ini belum tergarap secara maksimal.
Anggota Komite I DPD RI Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan kesejahteraan sulit untuk terwujud bila pemerintah daerah mengabaikan aspek kedaulatan dan keberlanjutan dalam melakukan eksplorasi terhadap seluruh potensi sumber daya laut yang ada di Bengkulu.
“Pada kurun waktu 12 tahun terakhir, banyak mata pencaharian nelayan yang hilang. Bila dalam pendataan tahun 2003 jumlah rumah tangga di Indonesia yang menjadi nelayan mencapai 1,6 juta orang, pada tahun 2019 ini hanya tersisa sebanyak 868 ribu saja. Ini akan memberikan dampak buruk kepada Indonesia, termasuk Bengkulu,” terang Riri kepada BE, kemarin (22/8).
Dijelaskannya, hampir 9 juta anak Indonesia di bawah 5 tahun terlalu pendek usianya. hal itu karena kurangnya mengkonsumsi gizi yang terkandung di dalam ikan.
Upaya-upaya untuk kembali mengoptimalkan potensi-potensi laut harus segera dilaksanakan dengan prinsip-prinsip kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan.
“Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini telah berupaya adanya ekspansi program Gerai Maritim yang disinergikan dengan Tol Laut. Hal ini tentu harapannya dapat terlaksana dengan baik,\" tambahnya.
Riri mengatakan dengan adanya tol laut maka produk lokal mempunyai daya saing yang tentu akan meningkatkan pendapatan. \"Produk-produk lokal kita harus miliki daya saing dan penguatan komoditas. Harapannya jalur distribusi dan pasarnya yang tersedia dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,\" tambah Riri.
Secara geografis, Kota Bengkulu terletak di kawasan pesisir yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Kota ini memiliki luas wilayah 144,52 km² dengan ketinggian rata-rata kurang dari 500 meter. Sebagai daerah yang berada di pesisiran, Kota Bengkulu tidak memiliki wilayah yang berjarak lebih dari 30 km dari pesisir pantai.
Kota ini dilayani oleh Pelabuhan Pulau Baai yang merupakan pelabuhan samudera satu-satunya di Provinsi Bengkulu. Selain wilayah yang berada di daratan Sumatera, Kota Bengkulu juga memiliki sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Tikus. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: