Jamkesda Dianggarkan Rp 2,5 Miliar
Untuk 8 Ribu Warga Miskin
BENTENG, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah menyiapkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk membiayai jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) warga yang tergolong kurang mampu.
Dengan demikian, warga miskin bisa mendapatkan perlakuan atau pelayanan kesehatan dengan mengantongi kartu sakti yang diterbitkan oleh BPJS Kesehatan.
\"Anggaran untuk Jamkesda tahun 2019 ini dianggarkan sebesar Rp 2,5 miliar,\" ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng, Tierboti, kemarin (21/8).
Dengan anggaran yang tersedia, ujar Tierboti, Pemda Benteng telah menjamin pelayanan kesehatan sebanyak 8.000 warga miskin. Sehingga, warga penerima manfaat Jamkesda bisa mendapat pelayanan kesehatan secara gratis di fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat III. \"Jumlah penerima Jamkesda tahun ini berjumlah 8 ribu warga,\" tambahnya.
Tierboti menegaskan, Dinkes Kabupaten Benteng dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi terhadap penerima Jamkesda agar penetapan penerima Jamkesda benar-benar tepat sasaran dan tepat manfaat.
\"Bagi warga yang tak layak menerima bantuan Jamkesda, maka akan kami coret dan gantikan dengan warga yang lebih berhak. Jika yang bersangkutan mampu, maka dipersilahkan untuk membayar angsuran jaminan kesehatan secara mandiri,\" tegasnya.
Dari hasil koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Benteng, Tierboti menuturkan, ada sebanyak 10 ribu warga miskin menerima bantuan dana pusa. Rinciannya, 4.201 orang penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) dan 6.301 orang tercatat sebagai penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) . \"Secara keseluruhan, sekitar 18 ribu warga kurang mampu telah menerima bantuan. Baik itu dari dana APBN ataupun dana dari APBN,\" pungkasya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: